- Bupati Selayar Serahkan LKPD 2023 Tepat Waktu kepada BPK RI Perwakilan Sulsel
- Pemkab Selayar Sosialisasi E-Katalog Lokal Jasa Kontruksi
- Peringatan Nuzulul Qur an 1445H / 2024 Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar
- Wabup Saiful Arif Inspeksi Bazar Ramadan, Pastikan Jajanan Takjil Aman Dari Bahan Kimia
- Bupati Bersama Forkopimda Selayar Sidak Pasar Bonea, Pastikan Harga Normal
- Wabup Saiful Arif Hadiri Penutupan Festival Islam Nusantara SMAN 265 (1) Selayar, Sekaligus Resmikan Musholla Nurul Ilmi
- Bupati Kepulauan Selayar Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025
- Bupati Selayar Serahkan SK Kepada 258 PPPK Formasi 2023
- Berbagi Bahagia, TP PKK Selayar Sambagi Rumah Warga Salurkan Paket Ramadhan
- Pemkab Selayar Terbaik Outstanding Sustainable Tourism Practice Versi CNN Indonesia Awards.
Asriady Sulaiman : Rasanya Ingin Nambah 69 Hari Kedua, Namun Inilah Batasan yang Diberikan oleh Aturan
KEPULAUAN SELAYAR - Asriady Sulaiman secara resmi mengakhiri masa jabatannya setelah dua bulan memimpin sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut ditandai dengan digelarnya ramah tamah dan pelepasan Pjs Bupati Kepulauan Selayar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Jumat, (4/12/20) malam.
Hadir dalam ramah tamah tersebut, Forkopimda, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD, KPU, Bawaslu, Para Kabag Setda, Camat, Lurah/Kepala Desa, Pengurus TP. PKK Kabupaten Kepukauan Selayar.
Pada kesempatannya Bupati Asriady menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan unsur yang ada di daerah itu atas bantuan dan kerjasamanya selama menjabat sebagai Pjs Bupati Kepulauan Selayar.
"Dalam hitungan saya hari ini saya berada di Selayar adalah hari ke 69 dari 72 Hari yang menjadi kewajiban saya untuk melaksanakan tugas sebagai Pjs, Hari 69 ini rasanya ingin menambah 69 kedua, 69 ketiga, namun inilah batasan yang berikan oleh aturan yang membuat kami dan keluarga harus pamit." ucapnya.
Ia menyebut selama 69 hari berada di Selayar, ia dan keluarga betul-betul sudah merasakan menjadi warga selayar, dan baginya, itu sudah cukup untuk mengaku sebagai orang selayar, olehnya itu ia berharap dengan kerendahan hati, masyarakat mau menerima dirinya beserta keluarga sebagai bagian dari masyarakat Selayar.
"Mari kita sama-sama menjaga Selayar, jadikan selayar sebagai Selayar, maknanya janganmaki cari yang lain, nikmatimaki apa yang di selayar, karena semua sudah ada disini, mariki jaga silajarata" tuturnya dengan logak khas Makassar.
Asriady mengungkapkan dari 69 hari ia menjabat, tentu masih banyak hal dan rencana-rencana yang telah dibangun dan diimpikan bersama para pimpinan forkopimda dan pimpinan OPD yang belum sempat diwujudkan, namun ia merasa yakin harmonisasi dan sinergitas para stakeholder di daerah ini dalam mengelola pemerintahan, semua itu akan terwujud.
Mengakhiri penyampaiannya, mantan Asisten pemerintahan Pemkab Bone ini mengimbau untuk menciptakan pilkada 9 Desember mendatang berjalan aman dan damai, serta mengingatkan akan netralitas para ASN beserta TNI -Polri dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berintegritas.
Berakhirnya masa jabatan sebagai Pjs Bupati Kepulauan Selayar, maka Asriady Sulaiman akan kembali melakukan tugas pokoknya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan otomatis pucuk kepemimpinan di Kabupaten Kepulauan Selayar kembali dipegang oleh Bupati H. Muh. Basli Ali.
Didampingi istri tercinta, mantan Asisten Pemerintahan Kabupaten Bone ini menitip pesan kepada seluruh lapisan masyarakat, pimpinan organisasi perangkat daerah dan semua stackholder yang ada untuk secara bersama-sama membantu bupati dan wakil bupati untuk kembali melanjutkan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar. (HUMAS-IC)