- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Ini Himbauan Kades Nyiur Indah Cegah Penyebaran Covid-19
KEPULAUAN SELAYAR - Menyikapi pencegahan penyebaran virus corona pasca Kabupaten Kepulauan Selayar masuk dalam zona kuning, Kepala Desa Nyiur Indah Awaluddin S. Pd, meminta warganya untuk tetap berhati-hati serta jangan panik.
Bahkan Awaluddin mengeluarkan himbauan kepada warganya untuk tidak melaksanakan acara pesta atau mengumpulkan orang sampai dengan situasi dan kondisi kembali normal. Sementara bagi warga yang ingin berangkat keluar dari Desa Nyiur Indah khususnya tujuan Makassar agar menahan diri selama satu minggu mulai 30 Maret sampai dengan 7 April 2019 kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak.
"Demikian sebaliknya bagi warga yang berada di luar Nyiur Indah khususnya yang ada di Makassar agar menahan diri untuk tidak masuk di wilayah Nyiur Indah sampai dengan 7 April 2019 dan selanjutnya akan ditinjau kembali sesuai situasi dan kondisi," ucap Awaluddin kepada Radar Selatan.
Dengan himbauan ini, Awaluddin berharap agar seluruh masyarakat Desa Nyiur Indah mampu menunjukkan sikap yang baik dengan mentaati himbauan tersebut.
“Semoga Allah SWT tetap memberikan perlindungannya kepada kita semua karena Dialah zat yang menciptakan dan mematikan virus corona," tutup Awaluddin. (K/IM)