Jaga Kestabilan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, TPID Selayar HLM Bersama Stakeholder Terkait

Jaga Kestabilan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, TPID Selayar HLM Bersama Stakeholder Terkait


SELAYAR - High Level Meeting (HLM) oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kepulauan Selayar, berlangsung di Hotel Rayhan Square, Senin (16/12/2019). 

HLM ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan harga komoditas barang/jasa menjelang hari natal 2019 dan tahun baru 2020. Kepala Bagian Ekonomi Setda Kepulauan Selayar Muhammad Arsyad yang juga adalah Ketua Pelaksana Harian TPID mengatakan diperlukan langkah koordinasi dan upaya kongkrit, sehingga inflasi dapat dikendalikan dalam batas kewajaran. 

Dalam HLM tersebut hadir Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arif, Johnson Pasaribu mewakili Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan, Ruslan Muhammad mewakili Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi SulSel, serta sejumlah pimpinan OPD terkait, dari BPS, perbankan dan BUMD, APMS serta para agen LPG. 
 
Agenda yang dibahas adalah membahas perkembangan inflasi terkini, tantangan pengendalian inflasi ke depan, serta membahas langkah-langkah pengendalian inflasi khususnya menghadapi hari natal 2019 dan tahun baru 2020.

Muhammad Arsyad mengemukakan, TPID Kabupaten Kepulauan Selayar telah melakukan beberapa upaya untuk menjaga stabilitas harga di Kabupaten Kepulauan Selayar, antara lain senantiasa meningkatkan koordinasi baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan, sidak ke pasar, toko dan gudang sembako yang ada, kemudian peningkatan ketersedian pasokan dan kelancaran distribusi BBM, gas LPG. 

"Kami juga telah menyusun roadmap pengendalian inflasi tahun 2020/2021," ucapnya. 

Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. Arfang Arif meminta kepada seluruh anggota TPID Kabupaten Kepulauan Selayar serta seluruh stakeholder terkait agar berperan aktif untuk menjaga ketersediaan pasokan dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat dan mengantisipasi terjadinya lonjakan harga. 

"Kestabilan inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Arfang Arif. 

Arfang Arif sebut upaya optimal yang dilakukan oleh TPID, angka inflasi di Kabupaten Kepulauan Selayar tercatat cukup rendah dan stabil di tahun 2019 yaitu pada angka 2,84 persen, lebih rendah pada inflasi Tahun 2018 yaitu 3,85 persen. Hal tersebut kata Arfang Arif sejalan dengan sasaran inflasi nasional Tahun 2019 yang ditargetkan 3,5 persen. 

Lanjut Arfang Arif bahwa yang tidak kalah membanggakan yang diraih oleh TPID Kabupaten Kepulauan Selayar pada Tahun 2019 adalah penghargaan nominasi TPID kabupaten berprestasi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. (HUMAS/IM). 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat

Dimana anda mencari informasi seputar selayar?
  Langsung dari orang / Warkop dll
  Media cetak / Koran, Majalah dll
  Media elektronik / TV atau Radio
  Media elektronik / Internet

Komentar Terakhir

  • avatar-1

    Harga Postinor

    Program keluarga berencana memang harus disosialisasikan setiap tahun agar masyarakat ...

    View Article
  • avatar-1

    blog netterku

    Trima kasih pak MBA atas perhatiannya kepada msyarakat di Selayar, saya yakin kedepan ...

    View Article
  • avatar-1

    Markus putra

    Entah kenapa model role seperti ini membuat saya ingin mengimplementasikannya dalam ...

    View Article
  • avatar-1

    Siti Aisyah

    Sosialisasi memang sangat penting dan perlu untuk dilaksanakan sebagai pendekatan, dan ...

    View Article