- Sambut Kunjungan PDPI, Bupati Selayar Harap Kerja Sama dapat Terjalin
- Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat
- Lomba MTQ XXXIII Sulsel Resmi Dibuka, Selayar Target Prestasi
- Asisten Pemerintahan dan Kesra Pimpin Kafilah Selayar Ikut Pawai Ta'aruf MTQ XXXIII Sulsel
- Kumpulkan Tenaga Non ASN, Kadis Kominfo-SP Selayar Warning Pegawai Malas
- Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara
- Pemkab Selayar Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional 2024
- Kafilah MTQ Selayar Tiba di Takalar, Diterima Resmi Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Musrifah Basli Bareng OJK Berbagi Tips Cara Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga
- Komitmen Terapkan Pelayanan Publik berbasis HAM, Sekda Selayar Canangkan P2HAM
Jelang Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, Berikut Arahan Ketua FKS Selayar
SELAYAR - Jadwal verifikasi kabupaten/kota sehat tingkat nasional di Kabupaten Kepulauan Selayar rencananya akan berlangsung pada minggu I/II Juli 2019. Terkait dengan hal tersebut, jajaran pengurus dan anggota Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Kepulauan Selayar diminta untuk bersiap diverifikasi oleh tim nasional, sehingga penghargaan swastisaba-wistara dapat pertahankan untuk yang ke-3 kalinya.
Demikian arahan Ketua FKS Kabupaten Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Wakil Ketua FKS dr. Saribulan pada pembukaan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran pengurus FKS di Sekretariat FKS Selayar Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (18/6/2019).
Wakil Ketua FKS meminta agar dilakukan pembinaan pada 5 kecamatan di wilayah pulau, sebelum tim verifikasi nasional datang. Hal ini kata dia penting mengingat salah satu ikon dalam kabupaten sehat di Selayar adalah “pulau sehat”.
“Pulau-pulau harus sehat, jika memungkinkan ada pulau yang kembali kita siapkan sebagai lokus verifikasi nasional tahun ini,” kata dr. Saribulan
Baca juga : Asisten Ekbangkes Sambut Kedatangan Tim Assessment Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI
Sementara untuk lokus verifikasi lapangan diharapkan ada inovasi yang berbeda dengan lokus pada verifikasi tahun 2018 kemarin. Untuk teknisnya lanjut Wakil Ketua FKS supaya dilakukan pendampingan dan dimulai pekan ini.
Kepada para camat, lurah dan kepala desa diminta agar anggaran yang ada di organisasinya masing-masing dapat dioptimalkan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kendati demikian swadaya masyarakat perlu juga terus digerakkan.
Terkait dengan akses sanitasi 100 persen, diupayakan dapat dilakukan deklarasi ODF tingkat Kabupaten atau dengan kata lain Deklarasi Kecamatan ODF dan Kabupaten ODF. Hal tersebut kata Wakil Ketua FKS itu penting, karena menjadi salah satu prasyarat mendapat Wistara tiga kali, seperti ditegaskan oleh pemerintah pusat. (HUMAS / IM )