- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
- Upacara HKN Dalam Suasana Idul Fitri, Wabub Bahas Makna Ungkapan Minal Aidzin Wal Faidzin
Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Tiba di Selayar
KEPULAUAN SELAYAR - Sebanyak 3.680 dosin vaksin COVID-19 hari ini Minggu (31/1/2021) tiba di Kabupaten Kepulauan Selayar. Vaksin COVID-19 produksi Sinovac tersebut diantar langsung oleh petugas dari Dinas Kesehatan Makassar Sulawesi Selatan dibawah pengawalan dari Polda Sulsel.
Kadis Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M. Kes., yang menerima vaksin tersebut di Bandara H. Aroeppala Selayar mengatakan, saat ini vaksin itu sudah disimpan di Kantor Dinas Kesehatan Selayar.
"Tahap pertama ini ada 3.680 dosis yang saya terima untuk 1.840 orang dengan dua kali penyuntikan," kata dr. Husaini melalui sambungan selular.
Kadis Kesehatan dr. Husaini yang juga adalah anggota tim ahli satgas penanganan COVID-19 mengemukakan, rencananya pencanangan vaksin tersebut akan dilaksanakan pada 3 Pebruari di Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar yang ditandai dengan penyuntikan perdana kepada Bupati Kepulauan Selayar bersama anggota Forkopimda.
Dari jumlah vaksin yang ada, dr. Husaini menjelaskan bahwa vaksin tersebut masih untuk jatah tenaga kesehatan (nakes) dengan dua kali penyuntikan.
Diberitakan sebelumnya, Kadinkes Kepulauan Selayar mengimbau agar program pemerintah tetap didukung dan jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat. (Kominfo-SP/Im)