Anggota DPR RI Rapsel Ali Meminta Bupati Selayar Ajukan Proposal Terkait Pengadaan Alsintan

KEPULAUAN SELAYAR - Untuk memaksimalkan  upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam mensukseskan program Swasembada Pangan Nasional, Anggota Komisi VI  DPR RI H. Muhammad Rapsel Ali dari fraksi Partai Nasdem Dapil I Sulsel meminta kepada Bupati Kepulauan Selayar untuk memasukkan proposal ditujukan kepada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian RI. 

Permintaan pengajuan proposal ini terkait permohonan untuk mendapatkan dukungan pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), di kementerian terkait. 

Proposal tersebut sudah di serahkan oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh Basli Ali melalui anggota Komisi VI DPR RI H. Muhammad Rapsel Ali di di Ma'ruf Amin foundation, Distrik 8 tower Jakarta, Senin (15/3/2021). Selanjutnya H. Muhammad Rapsel akan meneruskan proposal itu ke Kementerian terkait. 

Baca Lainnya :

• Bahas Peningkatan Daya Saing Industri, Kepala BBIHP Audiensi dengan Bupati Selayar0
• Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kunjungan Danrem 141/Toddopuli0
• Vicon, Bupati Kepulauan Selayar Buka Musrenbang RKPD Tahun 20210
• Nurdin Abdullah Support Budidaya Bawang Merah di Kepulauan Selayar0
• Wabup Kepulauan Selayar Hadiri Gelar Pengawasan Daerah dan Konfrensi AAIPI Wilayah Sulsel0

Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali mengatakan pengajuan permohonan untuk pengadaan alsintan pada kementerian Pertanian berupa pengadaan 100 unit traktor roda dua, empat unit traktor roda empat, pengadaan lima unit rice transplanter dan 70 unit pengadaan pompa air. 

Dikatakan sejauh ini upaya untuk mendukung program swasembada pangan nasional belum dapat berjalan dengan maksimal. Meski telah berupaya melakukan perluasan areal tanaman pangan (cetak sawah) serta pengembangan sumber-sumber air untuk jaringan irigasi, namun juga belum maksimal disebabkan terbatasnya sarana dan prasarana berupa alat yang dapat digunakan dalam pelaksanaan perluasan lahan. 

Sedangkan untuk menambah sarana dan prasarana pertanian, pemerintah daerah ada keterbatasan dalam penyediaan anggaran pendukung yang bersumber dari APBD setiap tahunnya. Selain itu kata Basli Ali, letak geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang terbagi ke dalam wilayah daratan dan kepulauan, sehingga untuk mobilisasi alsintan menjadi terkendala untuk dipindahkan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. 
 
"Hal ini menjadikan brigade alsintan yang telah terbentuk belum bisa dijalankan dengan maksimal. Alhamdulillah proposalnya sudah saya serahkan ke Pak Rapsel,  semoga upaya kita bisa menuai hasil sesuai harapan," tutup Basli Ali," tutup Basli Ali. (Diskominfo-SP/Im)