Keterangan Pers Wabup Kepulauan Selayar Pelaksanaan Program Gratis 3 Tahun Kepemimpinan BAZ

SELAYAR - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan jumpa pers dengan awak media, baik  media cetak, elektronik dan media online di Bamboo Coffee Lingkungan Balang Sembo Kelurahan Putabangun Kecamatan Bontoharu, Sabtu (16/2/2019) sore. 

Konferensi pers yang dipandu oleh Kepala Bappelitbangda Kepulauan Selayar Drs. H. Basok Lewa menghadirkan narasumber Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., yang didampingi oleh sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Dalam jumpa persnya mengekspose capaian 3 tahun kepemimpinan H. Muh. Basli Ali bersama Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Kepulauan Selayar, khususnya menyangkut realisasi 14 program prioritas/gratis yang dijanjikan oleh Basli Ali - Zainuddin (BAZ). 

Dalam keterangannya persnya, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., mengatakan Cikal bakal visi Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu Terwujudnya Masyarakat Maritim yang Sejahtera Berbasis Nilai Agama dan Budaya, embrionya adalah visinya BAZ. Yang kemudian memperoleh legalitas formal berupa payung hukum yang namanya perda tentang RPJMD, sehingga visi tersebut bukan lagi visi BAZ, melainkan saat ini baku menjadi visi Kabupaten Kepulauan Selayar. 

"Visi itu bukan lagi visinya BAZ, bukan lagi visinya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, tetapi telah menjelma menjadi misi Kabupaten Kepulauan Selayar. Artinya telah menjadi milik dan tanggung jawab bersama untuk mewujudkannya" kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar. 

Visi tersebut kata Zainuddin ada dua variabel yang berpengaruh di dalamnya yaitu variabel hasil yaitu masyarakat maritim yang sejahtera yang akan diraih pada Tahun 2021 selama 5 tahun kepemimpinan Basli Ali - Zainuddin. Disamping itu variabel proses, yaitu basis yang digunakan untuk mewujudkan masyarakat maritim yang sejahtera adalah nilai agama dan budaya. 

Terkait dengan 14 program gratis sebagian besar diantaranya sudah terlaksana dan terealisasi. Kendati demikian tidak dipungkiri bahwa ada juga beberapa yang tidak bisa terlaksana bukan karena faktor internal, melainkan karena faktor yang sifatnya kendala dalam bentuk sistem penganggaran yang bukan kewenangan pemerintah kabupaten, dan juga bertentangan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Berikut 9 program gratis yang sudah terlaksana dari 14 program gratis Kabupaten Kepulauan Selayar selama 3 tahun kepemimpinan H. Muh. Basli Ali - Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., yakni gratis pakaian sekolah, sepatu, tas, dan alat tulis, gratis pengurusan KK, KTP, dan akta kelahiran, gratis raskin dan bedah rumah 1000 unit/tahun, gratis operasi, persalinan, dan pengangkutan pasien ke RS rujukan, gratis alat perikanan, pertanian, dan bibit ternak sapi 4 ekor/KK dan kambing 10 ekor/KK, bantuan pertukangan, perbengkelan, dan jahit menjahit berdasarkan profesi, tunjangan hidup bagi anggota masyarakat yang cacat fisik mental, orang tua jompo, dan yatim piatu, serta tunjangan kematian dan takziah. 

Sementara program gratis lainnya yang tidak bisa terlaksana masing - masing adalah bantuan biaya bagi tamatan SMA yang memasuki Perguruan Tinggi, gratis jaminan kecelakaan 10 juta/KK, gratis uang muka pemasangan listrik PLN dan air bersih PDAM, bantuan makan minum bagi penumpang kapal fery yang pelayarannya tertunda di Pelabuhan Bira Bulukumba, tunjangan haji/umroh bagi guru dan PNS berprestasi. Sementara penyangga harga komoditas andalan (kopra, pala, cengkeh, jambu mente, biaya telah dianggarkan, namun sementara dicari formula terbaik. 

Tidak terealisasi disebabkan selain karena sistem penganggaran yang bukan kewenangan pemerintah Kabupaten dan dialihkan ke pusat, juga bertentangan dengan regulasi dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Dalam penjelasannya, Zainuddin mengemukakan sudah genap 3 tahun kepemimpinannya sebagai Wakil Bupati mendampingi H. Muh. Basli Ali sebagi Bupati Kepulauan Selayar. Olehnya itu ia mengimbau seluruh pimpinan OPD untuk bekerja maksimal dalam 2 tahun sisa pemerintahan Basli Ali - Zainuddin yang diharapkan dapat membuat sesuatu yang monumental untuk menjadi kenangan pengabdian bagi masyarakat Kepulauan Selayar. (IM)