- Puncak HUT ke-80 PMI Selayar Akan Dipusatkan di Dusun Bontokorong
- Wabup Muhtar, M.M., Forkopimda, dan Jajaran Imigrasi se-Sulsel Tanam Bibit Kelapa Serentak di Selayar
- HUT ke-80 PMI Digelar di Selayar, Wabup Muhtar Ajak Masyarakat Tebarkan Kebaikan
- Wakil Bupati Muhtar Terpilih Jadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Selayar 2025–2030
- Muscab Pramuka Selayar 2025 Resmi Dibuka, Wabup Muhtar Dorong Sinergi dengan Program Daerah
- Kontingen Pramuka Selayar Dilepas Wakil Bupati, Siap Harumkan Nama Daerah di World Muslim Scout Jamboree 2025
- Bupati Natsir Ali dan Wabup Muhtar Ikuti Rakor Inflasi Bahas Stabilisasi Harga Beras
- Bupati Selayar Resmikan Pemanfaatan Pasar Rakyat Parangia di Desa Tanete
- Pasar Rakyat Parangia Desa Tanete Resmi Difungsikan, Jadi Pusat Ekonomi Baru Bontomatene
- Semarak HUT PMI ke-80 di Selayar, Tebarkan Kebaikan Lewat Bakti Sosial
Bupati Kepulauan Selayar Keliling Pulau, Salurkan Bantuan PKH Tahap IV

Keterangan Gambar : Foto by Aenul
SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh Basli Ali melakukan Kunjungan Kerja di tiga kecamatan kepulauan dengan agenda utama Penyaluran Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV Tahun 2019 Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang di Kecamatan Pasimarannu, Kecamatan Pasilambena, dan Kecamatan Takaboberate.
Penyaluran bantuan sosial non tunai PKH oleh Bupati didampingi beberapa Pimpinan OPD dan Kordinator dan Pendamping PKH Kepulauan Selayar dilakukan dengan berkeliling pulau, dimulai di Kecamatan Pasimarannu, kemudian Kecamatan Pasilambena selanjutnya di Kecamatan Takabonerate, sementara untuk kecamatan lainnya akan dijadwalkan kemudian.
Bupati Kepulauan Selayar pada setiap sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama Program PKH yakni mengurangi angka dan memutus mata rantai kemiskinan.
Baca Lainnya :
- Wabup Kepulauan Selayar, Apresiasi Atas Terselenggaranya Upacara Hari Kesadaran Nasional 0
- Dandim 1415 Kepulauan Selayar Pimpin Upacara HUT Damkar ke-980
- Serahkan Bantuan Kesejahteraan Sosial, Ini Arahan Bupati Kepulauan Selayar 0
- Bappelitbangda Segera Luncurkan Program Inovasi Posyandu Permata Hati0
- Verifikasi Kabupaten Sehat di Selayar, Ketua Tim Verlap : Penentuannya Ada Pada Tim Pleno0
Disamping itu program PKH diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber saya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan penyandang kesejahteraan masalah sosial, jelasnya di hadapan para KPM di Desa Kalaotoa Kecamatan Pasilambena Rabu, (16/10)
Dilanjutkannya, Berdasarkan kajian Kementerian Sosial RI, program PKH berkontribusi besar bagi penurunan angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia.
Terbukti, di Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2018 KPM PKH yang lalu sebanyak 6.012 yang tersebar di 11 kecamatan, dan pada Tahan IV Tahun 2019 berjumlah 5.583 KPM, dalam artian terjadi penurunan jumlah penerima. Tentu hal ini tidak terlepas dari dukungan para Pendamping PKH dalam memberikan pendampingan kepada peserta program unggulan penanggulangan kemiskinan.
"Ini luar biasa dan patut diapresiasi kepada pendamping dan kita optimis bahwa jumlah penduduk miskin akan semakin turun ditahun-tahun yang akan datang" terang Basli
Bupati mengimbau kepada keluarga penerima manfaat agar dapat menggunakan bantuan sosial sebagaimana mestinya meningkatkan kesejahteraan dan semangat kemandirian sehingga tidak menggantungkan diri pada pihak lain karena kunci keberhasilan dari setiap usaha adalah kemauan untuk maju dan mandiri.
Sementara itu Kadis Sosial Patta Amir, dalam laporannya menyebut bahwa jumlah anggaran Program PKH Tahap IV yang akan disalurkan pada 11 kecamatan sebesar Rp 3.677.300.000 dengan jumlah penerima 5.583 KPM. Kemarin (14/1) di Kecamatan Pasimarunnu telah disalurkan kepada 466 KPM dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 291.725.000, begitupun di Kecamatan Pasilambena sebanyak 701 KPM dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 453.950.000, sementara di Kecamatan Takabonerate terdapar 792 KPM dengan jumlah bantuan Rp. 492.900.000.
Koordinator PKH Kabupaten Kepulauan Selayar, Usman Nur, S.E, mengungkapkan berkat kesadaran dan komunikasi para pendampingan yang dilakukan para pendamping PKH dilapangan, sampai pada Tahap IV ini sudah ada 77 KPM PKH yang sudah graduasi mandiri dalam artian mereka keluar sebagai penerima PKH, yang bersangkutan keluar atas kehendak sendiri dan sudah merasa mampu dan tidak layak lagi menerima bantuan sosial ini. (Humas/IC)
