- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Data Sementara, BPBD Selayar Rilis 510 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa 7,4 Magnitudo

KEPULAUAN SELAYAR - Meski tidak termasuk kedalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dampak gempa yang dirasakan di Pulau Kalaotoa Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan ternyata cukup parah. Akibat gempa bermaknitudo 7,4 pada 129 km Barat Laut Maumere-Sikka-NTT, pada kedalaman 10 km mengakibatkan ratusan rumah warga rusak parah di wilayah Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua kecamatan ini sangat terdampak dan terparah karena berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan pusat gempa lebih dekat pada kedua kecamatan tersebut dari pada ke Kabupaten Sikka NTT.
Data semantara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar hingga Rabu (15/12/2021) malam pukul 22.00 wita, tercatat sedikitnya 274 rumah rusak berat, 236 rusak ringan sehingga total rumah rusak berat dan ringan sementara sudah mencapai 510 rumah. Sedangkan sekolah yang mengalami kerusakan sebanyak 3 Sekolah, 2 gudang, serta sebanyak 2 tempat ibadah mengalami rusak berat. Sementara untuk korban luka-luka tercatat 6 orang.
Baca Lainnya :
- Dilokasi Pengungsian, Bupati Basli Ali pastikan akan memberikan perhatian pada semua warga terdampak gempa0
- Terima Laporan dari Bupati, Wapres Perintahkan Mensos dan Menteri PUPR Tinjau Dampak Gempa di Selayar0
Bukan saja merusak rumah warga, gempa tersebut juga merusak fasilitas-fasilitas umum, termasuk infrastruktur jalan yang retak.
Dari pantauan media ini, masih sering terjadi gempa-gempa kecil, sehingga sebagian besar warga masih memilih bertahan di pengungsian. (Diskominfo-SP/Im)
