- Bupati Selayar Buka Kegiatan Penguatan Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi, Apresiasi Dukungan BKKBN Sulsel
- GEMERLAP dan Checkpoint Nelayan, Dua Strategi Unggulan Selayar di Forum TPID Sulsel
- Wabup Selayar Sambut Kepala BKKBN Sulsel, Bahas Kolaborasi Cegah Stunting Hingga Program Bangga Kencana
- Wabup Muhtar Buka FGD Penyusunan Kerangka Acuan Kerja Pemanfaatan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional
- Wabup Muhtar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gerai dan Pergudangan Koperasi Merah Putih di Kepulauan Selayar
- Dua Pesan Penting Wabup Muhtar: Optimalkan APBD dan Gunakan Bahan Lokal MBG
- Membumikan Akhlak Rasulullah di Era Modern, Pesan Wabup Muhtar dalam Maulid Nabi 1447 H
- Bupati Natsir Ali Hadiri Rakor KPK, Komitmen Perkuat Pengawasan Korupsi di Selayar
- Kesbangpol Selayar Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik: Dorong Kedewasaan Berpolitik di Kalangan Generasi Muda
- BAZNAS Selayar Akan Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Imam, Muazzin, dan Marbot Masjid
Deputi Bidang Lalitbang BKKBN RI Kunker ke Selayar

Keterangan Gambar : Foto by Sukiandi
KEPULAUAN SELAYAR - Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI Prof. drh. M. Rizal Damanik, MRep.Sc. Phd., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (20/5/2021).
Deputi Lalitbang BKKBN RI ini didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Dra. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd., bersama rombongan lainnya.
Diketahui agenda kunjungan kerja Deputi Lalitbang BKKBN RI ini adalah melakukan monitoring, evaluasi Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) dan pembinaan wilayah binaan Deputi Lalitbang BKKBN RI di Kabupaten Kepulauan Selayar
Baca Lainnya :
- Kunker Anggota Komisi VI DPR RI ke Selayar, Ini Agendanya0
- Silaturrahim dengan Masyarakat Pasimasunggu Timur, Ini Pesan Bupati Kepulauan Selayar0
- Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kedatangan Staf Ahli Kementerian Kesehatan RI0
- Sekda Selayar Sambut Kedatangan Anggota Komisi VI DPR RI0
- Tiba di Pasimarannu, MBA Tinjau Pembangunan Jalan Hotmix0
Kedatangannya disambut oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mulai dari Pelabuhan Pamatata Selayar, hingga melakukan pertemuan resmi di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar.
Mewakili Bupati Kepulauan Selayar, Sekda Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si., menyampaikan selamat datang di Bumi Tanadoang julukan dari Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai tanah tempat berdoa. Marjani Sultan berharap kedatangan Deputi Lalitbang BKKBN RI dan rombongan dapat membawa berkah bagi Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai satu-satunya Kabupaten di Sulsel yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Selain itu, Sekretaris Daerah juga sedikit mengurai selayang pandang Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdiri dari 132 pulau. Disebutkan, Selayar terdiri dari 11 kecamatan, lima kecamatan diantaranya ada di kepulauan, sedangkan enam kecamatan lainnya ada di daratan Pulau Selayar.
Baca juga
Pameran UP2K Kecamatan Pasimarannu, Musrifah Basli Terus Semangati Jajaran Pengurus PKK
Sementara itu Deputi Lalitbang BKKBN RI menyebutkan PK21 dimulai tahun ini, serentak di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan menjadi jawaban atas soalan data yang mampu memotret kondisi keluarga di Indonesia serta menjawab permasalahan kependudukan yang telah dan akan terjadi dalam upaya mewujudkan keluarga berkualitas.
Sedangkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Dra. Hj. Andi Rita Mariani, M.Pd. mengatakan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga merupakan dasar pelaksanaan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana). Tugas BKKBN katanya tidak terbatas pada masalah pengendalian penduduk melalui program keluarga berencana, namun menyangkut peningkatan kualitas penduduk melalui program pembangunan keluarga.
"Dalam penggarapan Program Bangga Kencana tersebut, di samping memerlukan keterlibatan dan dukungan berbagai pihak, baik stakeholder dan mitra kerja, perlu didukung ketersediaan data dan informasi keluarga yang valid, terperinci dan relevan. Data tersebut berperan vital sebagai dasar berbagai intervensi, pembuatan kebijakan, dan penyelenggaraan program Bangga Kencana serta program pembangunan lainnya di Indonesia," ucapnya. (Diskominfo-SP/Im)
