- Genjot Diplomasi Ekonomi, Bupati Natsir Ali Incar Investor Timur Tengah
- Kepala Samsat Selayar Nur Kamal Tekankan Urgensi PKB dan BBNKB Saat Tampil sebagai Narasumber Sosialisasi Pajak Daerah
- Laboratorium Lingkungan Hidup Jadi Perhatian Bupati Natsir Ali, Evaluasi Sarana dan Aparatur
- Bupati Natsir Ali Tekankan Peran Kolektif Desa dan Kecamatan dalam Optimalisasi PBB-P2
- Wabup Muhtar Tinjau Lokasi Longsor di Desa Kohala, Instruksikan Penanganan Segera
- Inspektur Utama BPS RI dan Bupati Selayar Bahas Strategi Pembangunan Berbasis Data Akurat
- Bupati Natsir Ali Wujudkan Janji Politik: Sampah Plastik Disulap Jadi Paving Block Bernilai Ekonomi
- Launching Bengkel Santri, Bupati Dukung Kemandirian Pesantren Babussalam
- Bupati dan Wabup Selayar Sambut Inspektur Utama BPS RI dan Dandim 1415 yang Baru di Pelabuhan Pamatata
- Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes
Desa Bontosunggu Masuk Seleksi Penilaian Desa Anti Korupsi di Sulsel

KEPULAUAN SELAYAR – Desa Bontosunggu Kecamatan Bontoharu mewakili Kabupaten Kepulauan Selayar dalam verifikasi dan penilaian desa anti korupsi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024.
Penilaian dan verivikasi secara daring di Aula Inspektorat Kabupaten Kepulauan Selayar, dilakukan oleh tim penilai percontohan desa anti korupsi Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024).
Mewakili Bupati Kepulauan Selayar, Inspektur Kabupaten Kepulauan Selayar Irwan Baso menyampaikan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi salah satu peserta yang turut memberikan andil dalam penilaian desa anti korupsi di Sulsel.
Baca Lainnya :
- Harganas, Musrifah Basli Ajak Terapkan Delapan Fungsi Keluarga0
- Kades Mare-Mare, Salurkan Bantuan BLT Door To Door0
- Kerja Sama Bulog, Dinas KP bersama Dinas Perdagangan Koperasi UKM Jamin Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga Beras0
- Meriahkan Hari Jadi ke-412 Selayar, Bupati Lepas Peserta Lomba Becak Hias0
- Ribuan Warga Sholat Idul Adha di Lapangan Pemuda Benteng0
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kita semua, karena kami tahu bahwa dari 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan, hanya delapan yang ikut dalam penilaian ini. Tiga kabupaten yang akan dinilai langsung, sedangkan lima kabupaten, penilaiannya via zoom,” kata Irwan Baso.
Dirinya menyampaikan kesiapannya untuk dinilai oleh tim penilai dari Pemrov Sulsel. Penunjukan Desa Bontosunggu lanjut Irwan Baso, bukan ditunjuk secara langsung tetapi melalui beberapa tahapan sehingga dari 81 desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Desa Bontosunggu yang ditunjuk mewakili Kabupaten Kepulauan Selayar
“Dari lima komponen dan 18 indikator dan penerapan sembilan nilai anti korupsi tentunya sudah ada di Desa Bontosunggu, kendati harus melalui proses penilaian oleh tim monev Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Setelah penelian, Irwan Baso berharap, Selayar khususnya Desa Bontosunggu masuk nominasi untuk penilaian ditingkat selanjutnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pemberbedayaan Masyarakat Desa Pemprov Sulsel Muhammad Saleh yang hadir secara daring mengatakan, penilain desa anti korupsi bukan suatu hal yang dipertandingkan. Namun yang menjadi tujuan utamanya adalah untuk menciptakan tata Kelola desa yang bersih, transparan, dan akuntabel, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip anti korupsi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat desa.
Dalam verifikasi dan penilaian tersebut dihadiri oleh plt. Kadis Kominfo SP Andi Dwiyanti Musrifah Basli, Sekretaris PMD Rahmaniah, Kabid Humas IKP Andi Sandra Esty Abriany, Kabid Aptika, Plt Desa Bontosunggu Fatmawati bersama jajarannya, pengelola Bumdes bersama tokoh masyarakat Desa Bontosunggu, bersama sejumlah undangan lainnya. (Humas IKP/Im/M).
