- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Menhub Tinjau Langsung Kecelakaan Lestari Maju

Keterangan Gambar : Menhub kunjungi lokasi KM. Lestari Maju
SELAYAR, - Rabu (4/7/2018), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan langsung atas kecelakaan laut yang dialami oleh Kapal penyeberangan laut KM. Lestari Maju yang karam di perairan Selayar pada Selasa Kemarin.
KM. Lestari Maju karam di wilayah Desa Bongayya Kecamatan Bontomatene sekitar pukul 13.00 wita, setelah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar. Menteri Perhubungan menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita korban KM. Lestari Maju.
Hal ini disampaikan Budi Karya Sumadi langsung dari Tempat Kejadian Perkara di Pantai Pa'badilan Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Kami bersama Polri, Basarnas dan seluruh tim terkait akan terus melakukan evakuasi secara maksimal. Pada dasarnya keselamatan adalah suatu hal yang sangat penting," kata Budi Karya Sumadi.
Update korban meninggal yang dievakuasi hingga pukul 10.30 Wita hari ini sudah mencapai 34 orang. Sementara korban selamat 155 orang, sehingga total korban meninggal dan selamat yang berhasil dievakuasi sebanyak 189 orang. Sementara penumpang KM. Lestari Maju yang masuk daftar Manifest hanya 139 orang.
Terkait dengan hal tersebut, Menteri Perhubungan menyebut akan meneliti terkait adanya perbedaan antara jumlah korban dengan manifest. Kendati demikian hingga saat ini pencarian korban masih terus berlanjut.
"Dari Laporan yang ada manifest ada tetapi ada perbedaan dengan jumlah korban," terangnya. (Man)
Baca Lainnya :
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar Buka Seminar Pendidikan 0
- KM. Bonerate Jaya Antar Rombongan Kunker Bupati ke Kepulauan, Ini Tujuannya0
- Mewakili Bupati, Asisten Ekbang dan Kesra Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Suburu0
- Bupati Kepulauan Selayar Pasang Tanda Batas Zona Wisata di Perairan Pulau Gusung0
- Wabup Kepulauan Selayar Hadiri Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 0
