- Sentuhan Kasih Bupati Natsir Ali pada Anak TK, Beri Reward untuk yang Pintar Membaca
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
Menhub Tinjau Langsung Kecelakaan Lestari Maju

Keterangan Gambar : Menhub kunjungi lokasi KM. Lestari Maju
SELAYAR, - Rabu (4/7/2018), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan langsung atas kecelakaan laut yang dialami oleh Kapal penyeberangan laut KM. Lestari Maju yang karam di perairan Selayar pada Selasa Kemarin.
KM. Lestari Maju karam di wilayah Desa Bongayya Kecamatan Bontomatene sekitar pukul 13.00 wita, setelah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar. Menteri Perhubungan menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita korban KM. Lestari Maju.
Hal ini disampaikan Budi Karya Sumadi langsung dari Tempat Kejadian Perkara di Pantai Pa'badilan Kecamatan Bontomatene, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Kami bersama Polri, Basarnas dan seluruh tim terkait akan terus melakukan evakuasi secara maksimal. Pada dasarnya keselamatan adalah suatu hal yang sangat penting," kata Budi Karya Sumadi.
Update korban meninggal yang dievakuasi hingga pukul 10.30 Wita hari ini sudah mencapai 34 orang. Sementara korban selamat 155 orang, sehingga total korban meninggal dan selamat yang berhasil dievakuasi sebanyak 189 orang. Sementara penumpang KM. Lestari Maju yang masuk daftar Manifest hanya 139 orang.
Terkait dengan hal tersebut, Menteri Perhubungan menyebut akan meneliti terkait adanya perbedaan antara jumlah korban dengan manifest. Kendati demikian hingga saat ini pencarian korban masih terus berlanjut.
"Dari Laporan yang ada manifest ada tetapi ada perbedaan dengan jumlah korban," terangnya. (Man)
Baca Lainnya :
- Wakil Ketua FKS Kepulauan Selayar Melakukan Pembinaan Kabupaten Sehat di Desa Tambolongan 0
- Peletakan Batu pertama Pembangunan Mesjid Hubbul Wathan Oleh Bupati Kepulauan Selayar 1
- Paripurna DPRD Kepulauan Selayar Dihadiri 19 Anggota Dewan, Ini Agendanya0
- Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Gelar Open House Lebaran Idul Fitri 1438 H 0
- Sekda Kepulauan Selayar Buka Secara Resmi Kegiatan Fasilitasi Penyusunan TPP Berbasis Kinerja 0
