- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Keseruan Kemah Konservasi & Jambore Selam 2018
Random Video
- Diskominfo SP Kerja Sama USAID Erat Gelar Lokakarya Percepatan Penerapan SPBE dan Penyusunan data Pe
- Selayar Scooter Day 2018
- Kunker Bupati Kepulauan Selayar, Awali Penyaluran Bansos Non Tunai PKH di Pasimasunggu
- Survei Penilaian Integritas KPK
- TP PKK Sulsel Gelar Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik di Kepulauan Selayar
Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan mendukung Kelender Event Kabupaten Kepulauan Selayar, Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) dan Dinas Kepariwisataan menyelenggarakan kegiatan Kemah Konservasi dan Jambore Selam di Pulau Tinabo TN. Taka Bonerate. Event tersebut berlangsung selama 4 (empat) hari yaitu pada tanggal 25-28 April 2018. Di kali kedua pelaksanaannya, peserta kegiatan Kemah Konservasi kali ini sebanyak 250 org yang terdiri dari UPT. KLHK Se Sulsel, Kepala Balai Besar Lore Lindu Sulawesi Tengah, pramuka Saka Wanabakti, Organisasi Pemerintahan Daerah Kep. Selayar, penggiat lingkungan, Kelompok Pencinta Alam (KPA), Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), WWF, WCS, Operator Wisata, TNI, Polri. Sementara itu, kegiatan Jambore Selam sendiri diikuti sebanyak 30 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, Malaysia hingga Perancis. "Peserta tahun ini sebanyak 250 orang dan berasal dari Kepulauan Selayar sebagai tuan rumah, Makassar, Luwu Banggai, Jakarta, Jogjakarta, Bandung, Karawang, Duri, Malaysia, dan Perancis," terang Ketua Panitia, Fahmi Syamsuri dalam laporan singkatnya. Ada dua orientasi lokasi kegiatan, yaitu di P. Tinabo dan P. Rajuni tambahnya. Dialog Interaktif Pengelolaan Sampah, Kampanye Pengelolaan Sampah Pesisir dan Plastik, Transplantasi Karang, Penanaman Pohon di P. Tinabo (Sebuah Nama Untuk Hijaukan Tinabo), Release Tukik, Coaching Clinic Penyelaman Ramah Lingkungan, Beach CleanUp, Underwater CleanUp, Fun Dive, Pemilihan Duta Karang 2018, Senam Sehat. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kepariwisataan Kepulauan Selayar Andi Abdur Rahman kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan tarian dari SDI Latondu dan Manca' Pa'dang Desa Rajuni. Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan coaching clinic bersama CCRES (Dr. Anna Phelan, Australia, LIPI (Firman) dengan materi Ocean Plastik dan materi Penyelaman yang Ramah Lingkungan oleh POSSI (Zul Janwar) yang dipandu oleh Bayu dari National Geographic Indonesia. Selain coaching clinic, ada beberapa rangkaian acara yang lain. Diantaranya adalah transplantasi karang, fun dive and clean up, pemilihan duta karang yang dihadiri Duta Wisata Provinsi Sulawesi Selatan, bersih pantai dan kampanye pengelolaan sampah pesisir dan plastik oleh Syamsuhartien dari Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Selayar dan CCRES di Pulau Rajuni. Yang keesokan harinya (27/04) dilanjutkan kegiatan penanaman "Sebuah Nama Untuk Hijaukan Tinabo" dan sorenya melepaskan tukik di Bungin Tinabo sambil peserta menikmati indahnya sunset. Selain itu, event ini jg dimanfaatkan warga pulau menampilkan seni musik dan tari pada malam hari sebagai pengisi acara. "Mereka sangat antusias, baik sebagai penonton maupun penampil, jumlah mereka sekira 200-300an orang setiap malam dengan perjalan yang cukup jauh dr pulau-pulau di sekitar Tinabo, yang masih di dalam kawasan TN.TBR" ujar Faat Rudhianto yang ditemui disela-sela acara penutupan. "Dan pada akhirnya saya mewakili Balai TN. Taka Bonerate mengucapkan banyak terima kasih kepada Para Undangan, Peserta, POSSI Kepulauan Selayar, PEMDA Kepulauan Selayar, Pemerintah Setempat, Media, Operator Wisata, Mitra Balai TNTBR, Para anak-anakku Pelajar se Kawasan TNTBR, dan Masayarakat Kawasan TNTBR dan tak lupa juga buat PANITIA GABUNGAN yang sudah bekerja keras untuk suksesnya kegiatan ini" Ucap Faat Rudhianto... (Asri)
Sumber : http://tntakabonerate.com/id/?p=3765
