Breaking News
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
Tim Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Karamnya KMP Lestari Maju, Berikut Tanggapannya

SELAYAR, kepulauanselayarkab.go.id - Tim Komisi V DPR RI, Rabu (11/7/2018) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Selayar dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi terkait kecelakaan KMP. Lestari Maju di Kabupaten Kepulauan Selayar 3 Juli lalu.
Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Drs. H. Ibnu Munzir dari Fraksi Partai Golongan Karya. Tampak hadir pula Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali menyambut kedatangan tim Komisi V DPR RI. Hadir juga Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Ketua DPRD Selayar Mappatunru, S.Pd., Kadis Perhubungan Selayar Andi Baso, S.H., M.H., unsur Forkompinda serta undangan lainnya.
Tim Komisi V DPR RI turun langsung melakukan peninjauan pada lokasi karamnya KMP Lestari Maju di Pantai Pa'badilan Desa Bongayya Kecamatan Bontomatene Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir mengatakan menyangkut kecelakaan KMP Lestari Maju menyangkut pertanggungjawaban hukum, terlebih banyak menelan korban jiwa. Menurutnya ini menjadi kewenangan kepolisian dan pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Saya kira konstruksi kapal yang seperti ini tidak cocok untuk memuat penumpang, apalagi posisi dinding kapal yang terbuka rawan kemasukan air. Terlebih perairan laut Selayar yang terkenal ombaknya yang besar, apalagi data yang kita terima dari KNKT tidak ada kebocoran di lambung kapal," kata Ibnu Munzir.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi ke pihak KNKT terkait penyebab karamnya KMP. Lestari Maju. (MAN).

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments