Asisten Administrasi Pimpin Rakor Terkait Pelaksanaan Ujian SKD CPNS Formasi 2019

SELAYAR - Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar Drs. Dahlul Malik, M.H., memimpin rapat koordinasi terkait dengan pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Tahun 2019, yang akan dihelat pada Tanggal 7-9 Februari 2020 mendatang. 

Rapat koordinasi ini berlangsung di Ruang Rapat pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Senin (3/2/2020). Dihadiri oleh Kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Drs. Muhtar, M.M., Inspektur Kabupaten H. Ar. Krg. Magassing, S.H., M.H, dari Polres Selayar, unsur dari Telkom, PLN dan sejumlah pimpinan OPD terkait. 

Asisten Administrasi Dahlul Malik kembali mempertegas kembali bahwa ujian  SKD CPNS Tahun 2020 ini menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT) sehingga ia menekankan agar peserta dapat dipastikan untuk mengetahui prosedur pelaksanaannya. 

Baca Lainnya :

• Bupati Kepulauan Selayar Serahkan SK kepada 241 CPNSD Formasi 20185
• Pengumuman Pelaksanaan Tes SKD0
• Ingat! Ujian SKD CPNS Sebentar Lagi, Ini Harapan dan Arahan Bupati Kepulauan Selayar0

Sementara Kepala BKPPD Drs. Muhtar, M.M., membenarkan bahwa ujian SKD memang menggunakan aplikasi sistem CAT.  Aplikasi ini kata dia dibangun oleh BKN yang digunakan Oowh peserta di seluruh Indonesia. 

Muhtar juga menjelaskan bahwa peserta yang final sampai hari ini di Kabupaten Kepulauan Selayar mencapai 2.673 peserta. Dengan rincian pelamar untuk guru 1.377 orang, tenaga kesehatan 615 orang serta tenaga teknis 681 orang. 

Lanjut Muhtar bahwa untuk ujian SKD CPNS tersebut dilaksanakan di masing-masing Kabupaten/kota. Untuk Selayar akan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar selama 3 hari. 

Baca juga : Pengumuman Jadwal Pelaksanaan dan Daftar Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Penerimaan CPNS Tahun 2019

Disinggung soalnya fasilitas, sejauh ini BKPPD sudah menyiapkan 200 unit komputer, ditambah 17 unit komputer cadangan. 

"Saya meminta kesiapan dari pihak telkom untuk segera membenahi fasilitasi jaringan internet ke Ruang Pola tentunya dengan kapasitas yang memadai. Demikian juga dengan pihak PLN supaya dapat memastikan listrik tidak padam khususnya jalur ke tempat pelaksanaan kegiatan," ujar Kepala BKPPD. 

Kepala BKPPD mengimbau agar peserta nantinya lebih awal datang, paling tidak dua jam sebelum ujian dilaksanakan. Pasalnya peserta akan melalui sejumlah prosedur sebelum masuk ke ruangan, termasuk scan body untuk memastikan peserta bersyarat untuk ikut ujian. 

"Mulai besok, semua elemen terkait khususnya panitia penyelenggara akan melakukan peninjauan ke tempat pelaksanaan ujian SKD di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar," jelasnya. (HUMAS/IM)