BPBD Selayar Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Kebakaran di Kecamatan Buki

KEPULAUAN SELAYAR – Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar menyerahkan bantuan tanggap darurat terhadap korban musibah kebakaran Supriadi (41) warga Kecamatan Buki, Jumat (3/2/2023) malam.

Tidak menunggu lama setelah kejadian, jajaran BPBD Kepulauan Selayar dipimpin oleh Sekretaris BPBD Patta Bau, S.Sos., M.Si bergerak menuju lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban.

“Bantuan yang kami serahkan itu ada bermacam-macam seperti beras, tenda, tikar, selimut, air mineral, mie, paket logistic pangan, perlengkapan mandi dan kebersihan, dan juga perlengkapan keluarga,” ucap Patta Bau kepada awak media.

Baca Lainnya :

• BPK RI Perwakilan Sulsel Kunker ke Selayar0
• Tim Safari Ramadhan Pemkab Selayar Akan Mengunjungi 60 Mesjid Pada 5 Kecamatan0
• Pembinaan KUA di Selayar, Pjs. Bupati Sambut Kakanwil Kemenag Sulsel0
• Pelatihan VCO Metode Centrifugal Resmi Dibuka, Berikut Pesan H. Saiful Arif0
• World Cleanup Day 2021, Wabup Saiful Arif berjibaku bersihkan selokan0

Mewakili Kalaksa, Sekretaris BPBD Patta Bau mengemukakan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan pemenuhan tanggungjawab penanganan kebencanana khususnya penaganan korban kebakaran rumah

“Rasa prihatin dan duka cita yang mendalam mewakili keluarga besar BPBD dan semoga korban bersama keluarganya bisa diberikan kesabaran dan tabah dalam menerima cobaannya,” ucapnya, didampingi Kepala bidang kedaruratan dan logistik BPBD, Andi Bahar Arsyad dan Penata Penanggulangan Bencana Muda, Hj. Maryam.

Untuk Lanjutan penanganannya Patta Bau mengemukakan, akan dilakukan assesmant agar bisa diberikan kembali bantuan untuk memenuhi kembali bantuan terkait rumah yang terbakar sesuai kebutuhan yang bisa kita siapkan.

Diketahui rumah milik Supriadi dilalap si jago merah pada Jumat siang. Pada saat kejadian korban sedang tidak ada di rumah.

Sebanyak 2 (dua) Unit Pemadam kebakaran diterjunkan untuk melakukan Pemadaman, termasuk Warga sekitar yang mencoba melakukan Pemadaman. Namun karena rumah yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, sehingga api cepat menjalar dan tak ada barang yang dapat diselamatkan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar 200 juta rupiah.

Hingga berita ini diturunkan bantuan dari warga sekitar masih terus mengalir. (Diskominfo SP/Im)