- Bupati Natsir Ali Kukuhkan Paskibraka Selayar 2025, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI
- Syiar Islam di Momentum HUT ke-80 RI, Pemkab Selayar Gelar Lomba Tadarrus Al-Qur'an Antar OPD
- Apresiasi Pengabdian, Bupati Selayar Anugerahkan Satyalancana Karya Satya dan Penghargaan Purna Bakti
- Ulang Tahun Ke-81, H. Muhammad Ali Gandong Bangun Mesjid di Bontojaya, Bupati Selayar Letakkan Batu Pertama
- Wakil Bupati Selayar Pimpin Apel Hari Pramuka ke-64, Tekankan Peran Pramuka Hadapi Tantangan Zaman
- Pemkab Selayar Silaturahmi dengan Keluarga Veteran, Bupati Serahkan Bingkisan Penghargaan
- Lima Mesin Sewa PLTD Tangkala Mulai Beroperasi, Pasokan Listrik Selayar Kembali Normal
- Bupati Selayar Semangati Peserta Lomba Gerak Jalan Indah, Ajak Jaga Kekompakan dan Ketertiban
- Ribuan Warga Turun Saksikan Lomba Gerak Jalan Indah HUT ke-80 RI di Selayar
- SDN Jinato Ukir Sejarah, Ikut Lomba Gerak Jalan Indah dan Drum Band HUT RI ke-80 di Selayar
Buka Pelatihan Pencegahan Stunting, Ini Arahan Ketua TP PKK Selayar

KEPULAUAN SELAYAR - Masalah stunting merupakan masalah nasional Bangsa Indonesia saat ini. Masih tingginya angka stunting termasuk di Kabupaten Kepulauan Selayar, memerlukan penanganan secara massif dan terstruktur. Hal ini sangat penting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas SDM generasi penerus bangsa kita.
Hal ini dikemukakan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, S.E., M.M., saat membuka pelatihan pencegahan stunting dan penanggulangannya, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Sabtu (27/11/2021).
Baca Lainnya :
- Pasar Murah PKK Peduli Rambah Seluruh Kecamatan Kepulauan dan Daratan Selayar0
- Pelatihan Administrasi Kelompok PKK Selayar, Hadirkan Narsum Tim Ahli PKK Sulsel0
- Ketua TP PKK Selayar Serahkan Bantuan Korban Kebakaran0
- Musrifah Basli Buka RAT ke-8 Koperasi PKK Fitrah Mandiri Tahun Buku 20200
- Pjs. Ketua TP. PKK Selayar Tinjau KWT Desa Patilereng0
Musrifah Basli berharap, melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan kita tentang stunting serta bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi stunting.
"Terus terang saja, bahwa masih banyak diantara kita yang salah kaprah tentang stunting karena hanya melihat pertumbuhan fisiknya saja. Di samping itu, keterampilan kader juga masih perlu terus ditingkatkan," ungkap Musrifah Basli.
Dikemukakan, dalam pelatihan itu peserta akan diajari bagaimana cara mengukur tinggi dan lingkar kepala sehingga tidak salah lagi dalam menetapkan apakah seorang anak termasuk stunting atau tidak.
Kepada ketua TP PKK desa dan kader posyandu, Musrifah Basli mengingatkan agar bahan makanan tambahan, alat ukur, dan media kampanye stunting yang sudah dibagikan beberapa waktu lalu, agar digunakan dengan sebaik-baiknya.
Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang Sulawesi Selatan Dr. dr. Erma Alasiry, Sp., A (K). Sedangkan pesertanya adalah para ketua TP. PKK desa serta para kader posyandu. (Diskominfo-SP/Im/Kam)
