Bupati Kepulauan Selayar Tinjau Proyek Pembangunan Air Bersih

kepulauanselayarkab.go.id - Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali bersama anggota DPR RI Hamka B Kady melakukan peninjauan pembangunan proyek-proyek bendungan dan air bersih di Kecamatan Bontosikuyu dan Kecamatan Bontomatene, Rabu kemarin (8/11/2017). Dalam peninjauan ini tampak hadir juga Suryadarma Hasyim dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, serta didampingi oleh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Ismail, Kadis PU dan Penataan Ruang Drs. H. Odding Karim, M.H serta rombongan lainnya.

Terkait dengan hal tersebut, Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali mengemukakan bahwa masalah air bersih menjadi salah satu perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Tugas kita adalah bagaimana kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi. Meski bertahap, namun saya berupaya agar 11 kecamatan yang ada di daerah ini mendapatkan prioritas yang sama akan kebutuhan air bersih,” kata Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali.

Baca Lainnya :

• Persiapan Menyambut Kedatangan Ketua DPR RI, Bupati Rapat Bersama Para Kepala Desa0
• Wakil Bupati Kepulauan Selayar Buka Sosialisasi Metrologi Legal dan Pembentukan Pos Ukur Ulang0
• Bupati Buka Musrenbang Tahun 2017 Tingkat Kab. Kepulauan Selayar0
• Bupati Kepulauan Selayar Terima Penghargaan Kartika Satya Nararya0
• Tidak Bawa KTP, Puluhan Warga Terjaring Operasi Yustisi 0

Sementara anggota DPR RI Komisi V Hamka B k Kady dari fraksi Partai Golkar dapil I Sulsel yang membidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi & Geofisika, mengapresiasi atas teknologi yang diterapkan pada pembangunan sumur bor dan bak penampungan air di Unjuruyya Desa Tanete Kecamatan Bontometene yang menggunakan solar cell.

“Power untuk menggerakkan pompa air itu cukup besar. Sementara listrik yang ada di Selayar belum begitu memadai. Jadi ini memang sangat efesien dengan konsep yang diterapkan Kementerian PU yang menggunakan solar cell sebagai powernya,” puji Hamka B Kady.

Melihat kondisi Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdiri dari 11 kecamatan, ia berharap di setiap kecamatan ada pembangunan proyek air bersih, khususnya pada 6 kecamatan daratan. Sementara untuk 5 kecamatan yang ada di kepulauan ia lebih fokus pada pembangunan teknologi penyulingan air laut menjadi tawar.

“Karena teknologinya sudah ada, maka tugas kita sekarang adalah mencari sumber-sumber air yang bisa digali, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saya selaku anggota DPR RI akan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat akan air bersih,” kunci Hamka B Kady. (Firman)