Bupati Natsir Ali Akhiri Kunkernya selama lima hari di Wilayah Kepulauan, berikut rangkumannya

By Ichal Bendo 02 Mei 2025, 06:09:44 WIB Berita
Bupati Natsir Ali Akhiri Kunkernya selama lima hari di Wilayah Kepulauan, berikut rangkumannya

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menyelesaikan kunjungan kerja lima hari (28 April–2 Mei 2025) ke sejumlah pulau di wilayahnya. Kunjungan ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memastikan percepatan pembangunan di daerah kepulauan.  

Di Pulau Jampea, Bupati Natsir Ali bertemu warga dan mendengar keluhan utama terkait listrik yang sering padam dan harga BBM tidak stabil. Ia menyatakan telah berkoordinasi dengan PLN untuk mengganti mesin lama dengan dua unit baru, serta merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk membangun APMS (Agen Premium Motor Ship) tahun depan agar pasokan BBM lebih terjangkau," tegasnya.  

Baca Lainnya :

Selain itu, Bupati mengalokasikan anggaran untuk: Pembangunan jaringan irigasi untuk pertanian, Peningkatan pelabuhan Plensengan untuk distribusi logistik, Pengiriman empat dokter ahli ke RS Pratama Jampea.  

Di Pulau Bonerate,  Bupati memilih dialog langsung tanpa sambutan formal untuk mendengar keluhan warga. Beberapa permintaan, seperti mobil pemadam kebakaran, mobil sampah, dan bantuan bibit kambing, langsung disetujui dan akan dianggarkan dalam APBD 2026.

Ia juga menekankan pentingnya penyelesaian PLTS Bonerate yang tertunda. "Listrik adalah kebutuhan dasar, kami akan mendesak PLN agar proyek ini segera beroperasi," ujarnya.  

Sebagai bentuk dukungan ketahanan pangan, Bupati melakukan penanaman sayur di Kebun Polsek Pasimarannu bersama masyarakat.  

Di Kecamatan Pasilambena, Bupati menanggapi keluhan jalan rusakdan listrik tidak stabil. Pemerintah kabupaten telah menganggarkan Rp1,5 miliar untuk perbaikan jalan ruas Latoktok-Barumbung, dengan janji penyelesaian bertahap.  

"Untuk PLTS, vendor sedang menyelesaikan proyek di Pasimarannu dulu. Insya Allah, setelah Mei, mereka akan fokus ke sini," jelasnya.  

Ia juga menyiapkan rencana pengembangan Pasilambena sebagai sentra pisang dan industri pengolahan kelapa, serta membuka rute pelayaran baru untuk meningkatkan konektivitas.  

Kunjungan terakhir Bupati dilakukan ke Pulau Kakabia, pulau terluar yang kerap diklaim oleh Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Natsir Ali menegaskan bahwa pulau ini secara resmi masuk wilayah Selayar berdasarkan Permendagri No. 45/2011.  

"Kami akan membangun tugu penanda baru dan dermaga untuk memperkuat kedaulatan sekaligus mengembangkan potensi ekowisata di sini," tegasnya.  

Sementara rencana kunjungan kerja Bupati Natsir Ali ke Kecamatan Taka Bonerate yang semula diagendakan hari ini, Jumat 2 Mei 2025, terpaksa ditunda dan dialihkan ke pertengahan Mei 2025. Penundaan ini disesuaikan dengan jadwal peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kayuadi, yang akan menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah dalam mempercepat elektrifikasi di wilayah kepulauan.  

"Kami memutuskan untuk menggabungkan kunjungan ke Taka Bonerate dengan acara peresmian PLTS Kayuadi agar lebih efektif. Hal ini sekaligus menjadi bukti komitmen kami dalam menyelesaikan masalah kelistrikan di Pulau Taka Bonerate," jelas Bupati Natsir Ali 

Bupati Natsir Ali menegaskan bahwa kunjungan ini adalah bukti komitmennya untuk membangun Selayar secara adil dan merata. "Tidak ada wilayah yang akan kami tinggalkan. Seluruh kebijakan kami prioritaskan untuk kesejahteraan rakyat," pungkasnya.  

Dengan pendekatan responsif, solutif, dan berbasis dialog, kunjungan kerja ini semakin mengukuhkan citra Bupati Natsir Ali sebagai pemimpin yang rensporshif, dekat dengan masyarakat dan tegas dalam pembangunan. (HUMAS-IC)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Bupati & Wakil Bupati

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Berita TGUPP

Read More