- Wabup Selayar Ajak Mahasiswa Bosowa Jadi Pemimpin Kreatif dan Berani Berinovasi
- Sempat Diwakili, Bupati Natsir Ali Akhirnya Hadir Langsung di Kemah Bakti PMI
- Hizbullah Kamaruddin Sampaikan Sambutan Bupati Selayar pada Penutupan Kemah Bakti PMI ke-80 di Desa Mare-Mare
- Bupati Natsir Ali Bersama Ketua TP PKK Yanti Rahmawati Sambut Tim SMEP Sulsel di Kecamatan Buki
- Dorong Santri Mandiri, Baznas Selayar Salurkan Bantuan Usaha ke Pesantren Babussalam
- Peringatan Maulid di Masjid Besar Babul Khaer, Wabup Muhtar Tekankan Pentingnya Meneladani Rasulullah
- Sinergi Cup Resmi Bergulir, Wabup Selayar Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
- Ribuan Ton Ikan Keluar Tanpa PAD, Bupati Selayar akan Terapkan Check Point Kapal Nelayan
- Momentum Pertama Bupati Natsir Ali, Selayar Siap Rayakan Hari Jadi ke-420, di Koko Lohe Desa Mekar Indah
- Wabup Muhtar Bekali Mahasiswa Baru UT Selayar dengan Wawasan Kebangsaan
Camat Takabonerate Imbau Wargaya untuk tidak Melaut

KEPULAUAN SELAYAR - Cuaca Ekstrem yang melanda wilayah Selayar Sulawesi Selatan selama beberapa hari terakhir, membuat warga enggan keluar rumah untuk beraktivitas, khususnya bagi nelayan.
Seperti peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, bahwa gelombang tinggi diperkirakan 4 - 6 meter berpotensi terjadi di perairan pulau Selayar dan sekitarnya berlaku 24 Desember 2022 pukul 08-00 Sampai Pukul 20.00 Wita.
Menyikapi hal tersebut, Camat Takabonerate Imbau warganya untuk tidak melaut karena cuaca sedang tidak bersahabat.
Baca Lainnya :
- Meriahkan HUT RI ke-73, Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Lomba Gerak Jalan Indah Tingkat Pelajar0
- Andi Irsan, S.STP Resmi Jabat Kadis PMD Kepulauan Selayar 0
- Pengurus HWK Kecamatan Pasimasunggu Periode 2018-2022 Resmi Terbentuk0
- Buka Rapat pleno TPAKD, Ini Harapan Plh. Bupati Kepulauan Selayar 0
- Dua Hari Kunjungan TP2D Sulsel, Ini Kata Prof.Dr. Ir. Syamsu Alam, M.Si0
"Sayangi diri anda dan keluarga, saya mohon jangan melaut atau melakukan pelayaran beberapa hari kedepan hingga cuaca kembali normal," ucap Andi Caco Amras yang dikonfirmasi awak media.
Dirinya menjelaskan sejak Jumat kemarin, Pulau Kayuadi Kecamatan Takabonerate terus dilanda hujan keras disertai angin kencang hingga mencapai 30 knot.
Diketahui, Kecamatan Takabonerate adalah salah satu kecamatan diantara lima kecamatan kepulauan yang terpisah dari daratan Pulau Selayar dan juga kecamatan yang memiliki 6 desa yang terpisah dengan ibu kota kecamatan.
Andi Caco Amras menjelaskan, selain bertani, sebagian besar wargnya berprofesi sebagai nelayan. Olehnya itu ia sangat berharap agar warganya untuk sementara waktu jangan ada yang melaut atau melakukan pelayaran sampai cuaca membaik. (Diskominfo SP/Im)
