Breaking News
- Bupati Natsir Ali Apresiasi Program Gubernur Sulsel, Penerbangan Bersubsidi Ringankan Beban Masyarakat
- Ketua TP PKK Selayar, Yanti Rahmawati Buka SMEP 2025 di Kec. Benteng, Dorong Sinergi dan Inovasi Kader
- BKN Perpanjang Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun Anggaran 2024
- Angin Segar CFD Selayar, Bangkitkan UMKM dengan Omzet Dua Hingga Tiga Kali Lipat
- Di Forum Arahan Mendagri Tito Karnavian, Bupati Natsir Ali Promosikan Selayar
- Puncak HUT ke-80 PMI Selayar Akan Dipusatkan di Dusun Bontokorong
- Wabup Muhtar, M.M., Forkopimda, dan Jajaran Imigrasi se-Sulsel Tanam Bibit Kelapa Serentak di Selayar
- HUT ke-80 PMI Digelar di Selayar, Wabup Muhtar Ajak Masyarakat Tebarkan Kebaikan
- Wakil Bupati Muhtar Terpilih Jadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Selayar 2025–2030
- Muscab Pramuka Selayar 2025 Resmi Dibuka, Wabup Muhtar Dorong Sinergi dengan Program Daerah
Catat Tanggalnya! Nomadic Tourism Kabupaten Kepulauan Selayar Akan Dilaunching

SELAYAR - Launching Nomadic Tourism di Kabupaten Kepulauan Selayar rencananya akan di launching oleh Menteri Pariwisata RI 28 Maret mendatang. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Bupati Kepulauan Selayar dengan seluruh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Forkopimda, dan sejumlah unsur terkait di Baruga Sapolohe Rumah Jabatan Bupati, Jumat (22/2/2019) malam.
Bupati tampak didampingi oleh Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., bersama Kadis Kepariwisataan Andi Abdurrahman, SE., M.Si.
Dalam rakor tersebut dibicarakan terkait agenda kunjungan Menteri Pariwisata ke Pulau Tinabo dalam rangka launching Nomadic Tourism di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Alhamdulillah Selayar menjadi salah satu percontohan Nomedic Tourism yang nantinya aksesnya bisa terkoneksi dengan Labuan Bajo," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.
Sementara ikon Nomadic Tourism di Kabupaten Kepulauan Selayar adalah traveling baby shark.
Selain berterima kasih kepada Menteri Pariwisata, Basli Ali menyampaikan arahan terkait kesiapan masyarakat dan lokasi yang akan dikunjungi. Olehnya itu Bupati mengimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan serta dukungan penuh dari OPD, Forkopimda, dan masyarakat untuk suksesnya kegiatan tersebut.
Seperti yang dikemukakan oleh Kadis Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Abdurrahman, yang dikonfirmasi terpisah bahwa ide Nomadic Tourism yang tengah giat-giatnya dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata sejak Tahun 2018 kemarin merupakan sebuah bentuk wisata temporer, baik aksesnya maupun amenitasnya. Hal ini bisa diterapkan untuk menjangkau destinasi alam potensial di kepulauan yang sulit dijangkau.
Menurut Andi Abdurrahman konsep ini sangat cocok diterapkan di Kabupaten Kepulauan Selayar karena ikon pariwisata seperti Takabonerate dari segi aksebilitas dan amenitas masih sangat terbatas.
"Konsep nomadic tourism ini menggunakan sea-plane, atau pesawat yang bisa mendarat di air. Untuk pengembangannya ke depan, tidak akan menyulitkan lagi bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Selayar, karena bisa menggunakan trip Bali-Labuang Bajo langsung ke Selayar," ungkap Abdurrahman.
Lanjut Kadis Kepariwisataan, terkait dengan launching Nomadic Tourism di Kabupaten Kepulauan Selayar, perjalanan kunjungan Menteri Pariwisata akan diawali dari Labuang Bajo, lanjut ke Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Adapun konten acara yang akan kita laksanakan diantaranya adalah launching Nomadic Tourism, atraksi budaya, dan bisnis forum," jelas Kadis Kepariwisataan Kepulauan Selayar Andi Abdurrahman. (WAHIDAH GAU/IM)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Write a comment
Ada 1 Komentar untuk Berita Ini
View all comments