- Bupati Datangkan Mesin Sewa Hasil Koordinasi dengan PLN untuk Perkuat Listrik Selayar
- Bupati Natsir Ali Minta PLN Selayar Ditingkatkan dari Ranting ke Cabang
- Bupati Tinjau Langsung Perbaikan Mesin PLTD Tangkala, Tegaskan Pentingnya Pelayanan Listrik di Selayar
- Desa Bontosunggu Nominator 5 Besar Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional Wakili Provinsi Sulawesi Selatan
- Bupati Natsir Ali Kenalkan Pulau Tinabo pada Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan
- Danrem 141/Toddopuli Kunjungi Kodim 1415/Kepulauan Selayar, Tegaskan Sinergitas TNI-Pemda
- Kadis Kominfo-SP Selayar Koordinasi ke Kementerian Kominfo dan UI Bahas Pemanfaatan Pusat Data Nasional dan Portal Satu Data
- Rakor Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, Panitia Fokus Matangkan Teknis Upacara
- Danrem 141/Toddopuli Brigjen Andre Clift Rumbayan Dukung Program Gemerlap Selayar
- Bupati, Wabup bersama Forkopimda Selayar Sambut Danrem 141 Toddopuli : Perkuat Sinergi TNI dan Pemda
Dari Kelapa, Beras Jampea, Hingga Pekerja Migran: Tiga Pilar Penggerak Ekonomi Selayar Diperjuangkan Wabup Muhtar di Pusat

JAKARTA – Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. Muhtar, M.M., melakukan kunjungan koordinasi ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di Jakarta pada Senin, 28 Juli 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup sekaligus Ketua Satgas Program Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa (Gemerlap) Selayar, didampingi dewan pakar Dr. Arman Amran bersama Abd. Gaffar, S.P., M.M. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN) Provinsi Sulawesi Selatan.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan sejumlah harapan dan usulan strategis terkait peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Kepulauan Selayar. Salah satu fokus utama adalah pengembangan program Gemerlap yang bertujuan membudidayakan kelapa secara masif sebagai komoditas unggulan daerah.
Baca Lainnya :
- Wabup Buka Konsultasi Publik I Revisi RTRW Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 20220
- Menghadap Laut 2.0, Para Pemerhati Lingkungan Melakukan Aksi Bersih Pantai di Kampung Penyu 0
- Sekda Selayar Buka Musda MD-Kahmi dengan Agenda Pemilihan Presidium Periode 2020-20250
- JCH Asal Kabupaten Kepulauan Selayar Tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Begini Kondisinya0
- Kunker Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Akan Mengunjungi Pulau Tinabo Selayar 0
Dalam dialog bersama Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, diperoleh kabar menggembirakan. Beras Jampea salah satu produk unggulan pertanian Selayar disetujui untuk dikemas menjadi beras premium dan diserap Bulog
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual beras lokal sekaligus mendorong kesejahteraan petani di wilayah Jampea dan sekitarnya.
Tak hanya itu, Wakil Bupati juga berhasil mengamankan dukungan bantuan bibit kakao untuk masyarakat Selayar sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam diversifikasi komoditas dan penguatan ketahanan pangan lokal.
"Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat ini akan menjadi stimulan penting bagi kemajuan pertanian di Kepulauan Selayar, sekaligus mempercepat realisasi program-program unggulan seperti Gemerlap," ujar Wabup Muhtar usai pertemuan.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Jakarta, Wabup Muhtar juga melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, S.Pd., M.I.Kom.
Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama dalam membuka peluang bagi masyarakat Selayar menjadi pekerja migran yang profesional, aman, dan terlindungi saat bekerja di luar negeri. Termasuk di dalamnya adalah pemanfaatan program unggulan Kementerian P2MI, agar masyarakat Selayar yang berangkat bekerja ke luar negeri bisa kembali dengan pengalaman dan modal usaha yang kuat.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk membuka akses kesempatan kerja bagi warga Selayar, dengan prinsip perlindungan dan pemberdayaan yang maksimal,” ujar Wabup.
Kunjungan ini mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam memperkuat sinergi dengan kementerian dan lembaga pusat guna mengakselerasi pembangunan, baik di sektor pertanian maupun peningkatan kesejahteraan tenaga kerja migran dari daerah kepulauan.
(HUMAS-IC)
