- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
- Wabup Muhtar Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di Selayar, Mengaku Bangga Paskibraka Sukses Jalankan Tugas
- TNI-Polri Tampilkan Kolone Senapan pada HUT ke-80 RI di Selayar
- Sukses Tunaikan Amanah Negara, Orang Tua Paskibraka Selayar Terharu di HUT ke-80 RI
Dispar Selayar Gandeng Politeknik Pariwasata Makassar Gelar Seminar Penyusunan RIPPARKAB

kepulauanselayarkab.go.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Kepariwisataan menjalin kerjasama dengan Politeknik Pariwisata Makassar, menggelar diskusi dan seminar pendahuluan penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB) Kepulauan Selayar, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Rabu (18/10/2017).
Seminar RIPPARKAB ini dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Drs. H. Basok Lewa, serta dimoderatori oleh Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Ir. H. Ma’ruf Tato. Selain dari jajaran Dinas Kepariwisataan, hadir para camat bersama sejumlah pimpinan OPD, Koordinator Bagian Promosi Pariwisata BPPD Supardi Idris, serta undangan lainnya. Sementara dari Politeknik Pariwisata Makassar hadir Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., Kabag. Administrasi Umum H. Herry Rachmat Widjaja, M.M., Par., Ketua Unit Kerjasama Drs. H. Syamsu Rijal, M.Pd., dan Kasubag. Kemahasiswaan Syafruddin, S.H., M.M.
Dalam sambutan pembukanya, Kepala Bappelitbangda Drs. Basok Lewa mengemukakan seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki sumber saya alam yang punya potensi pariwisata. Hal tersebut kata Drs. Basok Lewa sangat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat bila diterapkan pengembangan pariwisata secara profesional dan berkesinambungan.
Baca Lainnya :
- Investor Kapal Cepat dari Kota Tarakan Presentasi di Hadapan Wakil Bupati Kepulauan Selayar 0
- 60 Putra Putri Terbaik Selayar Ikut Diklat Pemberdayaan Masyarakat di PIP Makassar 0
- Bupati Kepulauan Selayar Bersama Forkopimda Panen Raya Padi di Buttu Kecamatan Bontosikuyu 0
- Bupati Kepulauan Selayar Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV0
- Panitia Pemulangan Jemaah Haji Kepulauan Selayar Siapkan 3 Armada Bus0
Terkait dengan hal tersebut Kepala Bappelitbangda berharap seluruh OPD dapat memberikan data yang valid serta melakukan penyesuaian dengan aturan-aturan yang ada dan mempedomani RTRW dalam penyusunan RIPPARKAB Kepulauan Selayar.
“Jika sesuatu yang memang sifatnya harus dikembangkan itu atau menemukan hal-hal yang baru dalam audiens nanti dan tidak sesuai dengan RTRW, maka itu harus menjadi catatan penting dan disampaikan kepada rencana penyusunan revisi RTRW,” jelas Kepala Bappelitbangda Drs. Basok Lewa.
Mengakhiri sambutannya, Kepala Bappelitbangda berharap dalam diskusi seminar pendahuluan RIPPARKAB tersebut seluruh potensi pariwisata tidak ada yang luput dari pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ketua Unit Kerjasama Drs. H. Syamsu Rijal, M.Pd., dari Politeknik Pariwisata Makassar mengemukakan sektor pariwasata merupakan sektor andalan dari penggerak ekonomi masyarakat.
“Hal yang perlu kita perhatikan adalah bahwa potensi daerah di seluruh kepulauan yang ada di Indonesia termasuk selayar dengan keunikannya sendiri, merupakan potensi yang besar untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Jadi yang kita kedepankan adalah apa yang berbeda dan tidak dimiliki oleh daerah lain,” kata Syamsu Rijal.
Pada sesi diskusi berjalan interaktif. Peserta yang merupakan perwakilan OPD memberikan masukan-masukan dan saran dalam rangka penyusunan RIPPARKAB. (FIRMAN)
