- Moment Bersejarah, Pemkab Selayar dan Unhas Perkuat Kerja Sama Pendidikan
- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
DLH olah Sampah Plastik Jadi BBM, Saiful Arif : Sebelum Dilaunching Persiapkan Hasil Kajian dan Uji Lab

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H meninjau langsung proses pengolahan (daur ulang) sampah menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis.
Peninjauan di Bank Sampah Bonea, di Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng. Ahad (12/01/2025), Wabup didampingi Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir, Sekdin Andhy Bahar, Dirut Bank Sampah, serta dihadiri oleh para pegawai Lingkungan Hidup lainnya.

Baca Lainnya :
Diantara sampah yang diolah adalah sampah plastik (anorganik) yang didaur ulang menjadi Paving Blok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar, Minyak Tanah dan Premium. Jenis sampah lainnya ialah sampah organik yang diolah menjadi Pupuk kompos padat dan cair.
Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir menjelaskan bahwa semua produk hasil olahan tersebut perlu legalitas melalui hasil Lab sebelum dipergunakan oleh masyarakat luas.
“Kualitas dari produk yang dihasilkan ini sangat bagus meskipun perlu ada hasil lab supaya menjamin kesesuaian untuk dipakai oleh Masyarakat,” ucap Taufik Kadir
Dirinya juga menyampaikan bahwa produk tersebut akan dilaunching tepat pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang.
Sementara itu, Wabup Saiful Arif menuturkan bahwa pekerjaan mulia karena selain bernilai rupiah juga menjadi peluang pekerjaan.
Ia berpesan kepada jajaran DLH untuk mempersiapkan dengan baik hasil kajian, uji lab, serta uji coba manual sebelum nantinya dilaunching.
“Prioritas (penyaluran hasil produk olahan) kita pasar lokal saja, yang pupuk itu dengan petani kita, yang BBM dengan nelayan, dan UMKM” ujar Saiful Arif.
Wabup berharap kedepannya Selayar menjadi objek studi tiru atas kreativitas dan inovasi yang dilakukan dengan semua produk yang dihasilkan yang boleh jadi belum ada di Kabupaten lain. (Humas - M/IM)










.jpeg)