Breaking News
- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
- Bupati Natsir Ali Lantik Andi Abdurrahman Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
Pemkab Selayar Terima Penghargaan Swatisaba Kategori Wistara dari Kemenkes RI

kepulauanselayarkab.go.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan menerima penghargaan Swastisaba kategori Wistara dari Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F. Moeloek, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (28/11/2017).
Dalam penerimaan penghargaan ini Bupati Kepulauan Selayar diwakili oleh Kadis Kesehatan dr. Husaini, M.Kes.
Kabupaten Kepulauan Selayar tercatat menempati peringkat ke-11 dari 61 kabupaten/kota peraih penghargaan tertinggi Swastisaba kategori Wistara, atas dedikasinya menerapkan program kabupaten/kota sehat di Kepulauan Selayar. Total peraih Swastisaba dari 3 kategori Padapa, Wiwerda dan Wistara adalah sebanyak 122 kabupaten/kota di Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Dwiyanti Musrifah Basli mengatakan, capaian tersebut berkat kerjasama semua komponen terkait, baik itu dari tim FKS, pemerintah, dan masyarakat. Meski telah berhasil mempertahankan atas penganugerahan penghargaan tertinggi ini, namun Ketua FKS berharap prestasi dapat ditingkatkan pada penilaian Tahun 2019 mendatang.
Sementara Sekretaris FKS Kepulauan Selayar Muh. Arsyad, SKM., M.Kes., yang dikonfirmasi berharap atas capaian itu dapat menjadi motivasi bagi segenap tim, pemerintah dan masyarakat untuk giat menerapkan program Kabupaten/kota Sehat (KKS) di daerah ini.
"Penilaian Kabupaten Sehat ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali yakni setiap tahun ganjil. Sebenarnya tantangan kita lebih besar pada Tahun 2019 mendatang, karena tugas kita bukan hanya sekedar mempertahankan, tetapi bagaimana kita meningkatkan prestasi yang sudah kita raih sekarang," tutur Muh. Arsyad.
Mengutip sambutan Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek, bahwa penganugerahan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat khususnya Kemenkes terhadap pelaksanaan program kabupaten/kota sehat.
"Masyarakat telah berperan aktif baik sebagai subjek maupun objek pembangunan kesehatan serta berkiprah sebagai agen perubahan," ujar Menteri Kesehatan.
Menkes menekankan bahwa penghargaan itu bukanlah tujuan utama, melainkan bagaimana masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat. Olehnya itu ia menekankan sejumlah poin penting dari KKS yaitu koordinasi lintas sektor pemerintahan, pemangku kepentingan, dan masyarakat yang dilakukan secara berkesinambungan dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan lingkungan. (Firman)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments










.jpeg)