Perbakin Selayar Mantapkan Dukungan untuk Program Gemerlap, Kapolres Serahkan Hadiah Lomba Tembak Hama Tupai

KEPULAUAN SELAYAR — Upaya mendukung Program Gemerlap (Gerakan Menanam dan Melestarikan Pohon Kelapa) terus digencarkan melalui berbagai langkah kolaboratif. Salah satunya ditunjukkan Perbakin Kepulauan Selayar yang menggelar Lomba Menembak Hama Tupai sebagai bentuk dukungan nyata terhadap keberhasilan program pemerintah tersebut.

Sebagai Ketua Umum Perbakin Kepulauan Selayar, Kapolres AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., menyerahkan hadiah pembinaan kepada para juara lomba di Aula Endra Dharma Laksana Mapolres Kepulauan Selayar, Senin (1/12/2025).

Baca Lainnya :

• Pemprov Sulsel Perpanjang Insentif Pajak Kendaraan, Kepala UPT Samsat Selayar Imbau Warga Manfaatkan Kesempatan ini0
• Penggemar Domino Kini Miliki Wadah, Saiful Arif : Selayar Tawwa, Bukan Selayar Bisa Tonji0
• Pencegahan Perkawinan Anak Butuh Kolaborasi Berbagai Pihak, Isu yang Tidak Boleh Diabaikan0
• Camat Takabonerate Puji Program PKK Selayar0
• Tatap Muka Dengan Kapolda Sulsel, Ini Sambutan Penerimaan Bupati Kepulauan Selayar 0

Kegiatan dihadiri Kabag SDM Kompol Hendra Suryanto, pejabat utama Polres, Ketua Harian Perbakin Muhammad Aqsa Ramadhan, serta perwakilan klub pemenang: Calibert Shooting Club (CSC) dan Pandawa Shooting Club (PDSC). Para juara menerima uang pembinaan sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam memberantas hama tupai yang selama ini menghambat produktivitas kelapa.

Kapolres menegaskan bahwa pengendalian hama merupakan bagian penting dalam menyukseskan Program Gemerlap. Ia menyebut hama tupai sebagai ancaman nyata bagi petani.

“Dari laporan Pak Aqsa, satu klub kemarin berhasil mendapatkan lebih dari seratus ekor. Total lebih dari dua ratus ekor hama tupai. Kita harap kegiatan ini berdampak langsung menekan serangan hama pada hasil pertanian, khususnya kelapa,” ujar Kapolres.

Ia juga memastikan kegiatan pemberantasan hama akan terus dilanjutkan. Pemerintah daerah, kata Kapolres, telah menunjukkan dukungan penuh, termasuk rencana pemberian insentif Rp5.000 untuk setiap ekor tupai yang berhasil ditangkap.

“Saya sudah koordinasi dengan Bupati, dan pemerintah kabupaten berencana memberi penghargaan lima ribu rupiah per ekor tupai. Jadi ke depan, rekan-rekan bisa menembak atau menangkap tupai kapan saja karena ini hama yang meresahkan,” jelasnya.

Kapolres turut mengumumkan rencana Perbakin menggelar Open Tournament tingkat regional sebagai rangkaian Hari Bhayangkara ke-80 tahun 2026. Kegiatan itu diharapkan tidak hanya memperkuat pembinaan olahraga menembak, tetapi juga memperluas promosi potensi daerah.

Melalui program dan kolaborasi seperti ini, Kapolres berharap dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam pengendalian hama dan peningkatan ekonomi petani kelapa. (HUMAS)