Breaking News
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Puncak Hari Jadi ke-413 Selayar, Basli Ali Laporkan 3 Potensi Bendungan Besar di Selayar, Ini Harapa
Random Video
- Ribuan Warga Shalat Idul Adha di Lapangan Pemuda Benteng
- Basli Ali Serahkan Bansos Non Tunai Untuk Warga Kecamatan Buki Dan Bontomatene
- Pengukuhan Dan Pelantikan DPP Dan Pengurus ORARI Lokal Kepulauan Selayar Masa Bakti 2016 - 2019
- Desa Bontosunggu Wakili Selayar, Tim Lakukan Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulsel
- Upacara Pengibaran Bendera Peringatan HUT RI ke 73 Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2018
SELAYAR - Upacara puncak Hari Jadi Ke-413 Selayar berlangsung di Lapangan Pemuda Benteng, Kamis, (29/11/2018).
Selain Bupati dan seluruh jajaran pejabat dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, Hadir Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, staf khusus Wakil Presiden RI H. M. Alwi Hamu, Wawali Kota Makassar Syamsu Rijal, Permas Yang berdomisili di luar Kabupaten Kepulauan Selayar, serta undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali selain melaporkan program strategis Kabupaten yang telah dijalankan, Basli Ali juga melaporkan tentang kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki tantangan tersendiri, terlebih satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Basli mengatakan bentangan Pulau Selayar yang berkisar 30 km, mengakibatkan sulitnya akses terhadap ketersediaan air, padahal Selayar sesungguhnya memiliki tiga potensi bendungan yakni Posi, Bontojaya, dan Cinimabela.
Terkait dengan hal itu, Bupati Kepulauan Selayar menitip harapan kepada Gubernur Sulawesi Selatan agar berkenan memperjuangkan merealisasikan ketiga potensi bendungan besar tersebut.
Menurut Basli, apabila ketiga bendungan itu dapat terbangun, dapat mengatasi ketersediaan air untuk pertanian, air minum, kelistrikan, serta mendukung terwujudnya Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Harapan kami bendungan tersebut dapat terwujud, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sesungguhnya pelayanan adalah roh pemerintahan," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.
Selain Bupati dan seluruh jajaran pejabat dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, Hadir Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, staf khusus Wakil Presiden RI H. M. Alwi Hamu, Wawali Kota Makassar Syamsu Rijal, Permas Yang berdomisili di luar Kabupaten Kepulauan Selayar, serta undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali selain melaporkan program strategis Kabupaten yang telah dijalankan, Basli Ali juga melaporkan tentang kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki tantangan tersendiri, terlebih satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Basli mengatakan bentangan Pulau Selayar yang berkisar 30 km, mengakibatkan sulitnya akses terhadap ketersediaan air, padahal Selayar sesungguhnya memiliki tiga potensi bendungan yakni Posi, Bontojaya, dan Cinimabela.
Terkait dengan hal itu, Bupati Kepulauan Selayar menitip harapan kepada Gubernur Sulawesi Selatan agar berkenan memperjuangkan merealisasikan ketiga potensi bendungan besar tersebut.
Menurut Basli, apabila ketiga bendungan itu dapat terbangun, dapat mengatasi ketersediaan air untuk pertanian, air minum, kelistrikan, serta mendukung terwujudnya Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Harapan kami bendungan tersebut dapat terwujud, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sesungguhnya pelayanan adalah roh pemerintahan," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments