- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
RDT Reaktif, Tim GTPP Covid-19 Selayar Jemput Tiga Warga Jeneponto di Pasilambena

KEPULAUAN SELAYAR – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar menjemput tiga orang warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan di Kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar, menyusul setelah salah seorang diantaranya reaktif dari hasil pemeriksaan rapid test oleh petugas medis puskesmas Pasilambena beberapa waktu lalu.
Hari ini Selasa (30/6/2020) tiba di Benteng ibu kota Kabupaten Kabupaten Selayar untuk menjalani karantina pada salah satu hotel yang ada di daerah ini.
Tiga warga Jeneponto ini masing-masing adalah BDN(46), MN (42) dan HB (43). Ketiganya diketahui berprofesi sebagai pedagang emas keliling.
Baca Lainnya :
- Cegah Covid-19, Dinkes Selayar Gencar Edukasi Masyarakat Hingga ke Tingkat Dusun0
- Update Data Penanganan Covid-19, Jubir Gugus Tugas : Zona Merah Makin Dekat ke Selayar0
- Menuju Pulau, Dinsos Selayar Salurkan Bantuan Kepada Warga yang Terkena Dampak Covid-190
- Cegah Sebaran Covid-19, Seluruh Pelabuhan Penyeberangan Laut Selayar Ditutup0
- Cegah Corona, BPK RI Terapkan Metode Pemeriksaan Desk Audit dan Teleconference0
Juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M. Kes., mengatakan, BDN bersama rekannya, menyeberang dari Pelabuhan Bira 22 Juni 2020 lalu dengan kapal fery KMP Balibo dengan tujuan Buranga Kecamatan Pasilambena. Selanjutnya Tanggal 24 Juni 2020 sekitar pukul 15.00 wita tiba di Pelabuhan Kawau, kemudian BDN discreening pengukuran suhu tubuh oleh tim medis puskesmas dengan hasil 36.5
“Kemudian 26 juni 2020 pukul 09.30 BDN di rapid test di PKM pasilambena dengan hasil RDT sars-covi -2 IGM reaktif. RDT sars Cov-2 IGg non reaktif. Selanjutnya bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Pasilambena, kepolisian dan Kades Garaupa, BDN di isolasi di rumah jabatan Kades Garaupa,” tulis jubir GTPP Covid-19 Selayar dr. Husaini melalui pesan Whatsapp.
Sedangkan hasil pemeriksaan MN Hasil RDT SARS-COV-2 IgM = Non Reaktif dan IgG = Non Reaktif. Menyusul HB, hasil pemeriksaan Lab. RDT SARS - COV-2 IgM = Non reaktif, dan RDT SARS - COV-2 IgG juga Non Reaktif.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Selayar Ermansyah, SKM sebagai sebagai koordinator lapangan pelaksanaan rapid test mengatakan, meski hanya satu orang dinyatakan reaktif, namun dua rekan lainnya juga harus dikarantina, karena ketiganya sudah melakukan kontak secara terus-menerus.
“Ketiganya selalu bersama-sama dan harus kita karantina sambil menunggu pemeriksaan selanjutnya,” ujar Ermansyah.
Rencananya besok akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa Swab yang sampelnya akan dikirim ke Makassar.
Ermansyah menjelaskan, bahwa ketiga warga Kabupaten Jeneponto ini sebelum menyeberang ke Kabupaten Kepulauan Selayar, sudah membawa rapid test dari tempat asal ia berangkat, dengan hasil non reaktif. Namun setelah 10 hari pasca dikeluarkannya hasil rapid test itu, kembali dilakukan pemeriksaan ulang di Puskesmas Pasilambena dan salah seorang diantaranya reaktif.
“Tim kami telah melakukan penjemputan sejak tanggal 28 Juni lalu langsung ke Pasilambena dengan menggunakan satu armada ambulans, alhamdulillah hari ini sudah tiba kembali di Benteng. Jadi tiga orang warga Jeneponto ini sudah dikarantina di hotel,” jelas Ermansyah. (HUMAS/IM)
