Sekda Kepulauan Selayar Buka Orientasi RPJMD 2021-2025

KEPULAUAN SELAYAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., membuka orientasi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2025 kabupaten kepulauan selayar, secara virtual di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2020).

Marjani Sultan mengatakan, Kabupaten Kepulauan Selayar harus menyiapkan sebuah dokumen perencanaan daerah 5 tahunan yang dikenal dengan nama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Hal ini diamanatkan pada peraturan Menteri Dalam Negeri (permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah bahwa RPJMD disusun melalui beberapa tahapan.  

Baca Lainnya :

• Sekda Selayar Lantik 73 Pejabat Struktural Pengawas1
• Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kedatangan Tim BPK Perwakilan Sulsel0
• Modernisasi Jaringan PLN Selayar Target Pertengahan Agustus Selesai2
• HUT Ke-74 TNI, Kodim 1415 Kepulauan Selayar Bakal Gelar Trail Adventure Challenge 2019 0
• Wakil Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Desa Onto 0

“Tahapan dimaksud adalah persiapan penyusunan RPJMD, penyusunan rancangan awal RPJMD, penyusunan rancangan RPJMD, pelaksanaan musrenbang RPMD, perumusan rancangan akhir RPJMD, serta  penetapan RPJMD,” kata Marjani Sultan membacakan sambutan tertulis Bupati Kepulauan Selayar. 

Sedangkan kegiatan yang dilaksanakan hari ini berupa orientasi RPJMD merupakan uraian kegiatan pada tahapan pertama yaitu persiapan penyusunan RPJMD. Marjani mengharapkan setelah orientasi RPJMD ini, dapat disusun agenda kerja tim penyusun RPJMD, penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah, yang bersumber dari data dan informasi dari keseluruhan OPD, serta penyusunan rancangan teknokratik RPJMD.

Pada tahapan persiapan penyusunan RPJMD ini, diharapkan lahirnya sebuah dokumen rancangan teknokratik RPJMD, yang memuat kajian secara empirik dan ilmiah terhadap kondisi, potensi masalah dan isu-isu strategis yang dihadapi lima tahun ke depan.

“Penggalian data awal, potensi dan isu-isu permasalahan strategis dari setiap OPD menjadi materi penting untuk penyusunan RPJMD teknokratik ini. Dengan demikian, semua pelaksanaan program kegiatan nantinya juga akan lebih terukur. Dari sinilah tergambar betapa penting dan strategisnya peran OPD dalam menjadikan dokumen perencanaan daerah menjadi lebih berkualitas sesuai pendekatan perencanaan yang smart (specific atau jelas, measurable atau mampu diukur, achievable atau mampu dicapai realistic atau masuk akal dan timely atau kapan akan dicapai),” jelasnya. 

Dalam orientasi yang diselenggarakan melalui Bappelitbangda Kepulauan Selayar menghadirkan Narasumber Prof.Dr. Ir. Darmawan Salman, Ms (guru besar Fakultas Pertanian Unhas Makassar), dan Ir. Muhammad Marhum Latif, Mm (tenaga fungsional perencana Bappelitbangda Prov.Sulsel)

Hadir Para staf ahli Bupati; para Asisten Sekretariat Daerah, para Kepala Organisasi Perangkat Daerahbeserta staf, para kepala bagian lingkup setda, serta para camat se Kabupaten Kepulauan Selayar. (HUMAS/IM)