- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Tahap Pertama Selayar Dapat Jatah 1.665 Vaksin Covid-19

KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah sudah membagikan dan mengirimkan vaksin virus corona ke berbagai daerah di Indonesia. Namun hingga Rabu (7/1/2021) vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Kepulauan Selayar belum tiba di daerah.
"Sebenarnya dari jadwal yang ada, vaksin Covid-19 itu sudah salurkan ke daerah mulai hari ini. Untuk sementara ada 1.665 dosis vaksin untuk Selayar, tetapi masih ada di Makassar. Kita belum mengetahui mekanismenya apakah dijemput di Makassar atau diantarkan ke Selayar," kata anggota tim ahli Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M. Kes.
dr. Husaini yang notabenenya adalah Kadis Kesehatan mengemukakan dari 1.665 vaksin, yang menjadi skala prioritas untuk divaksin adalah para tenaga kesehatan. Sembari menunggu juknis, namun Kadinkes menyampaikan bahwa untuk penyuntikan pertama direncanakan adalah para pejabat-pejabat publik.
Baca Lainnya :
- Salurkan BLT, Kades Patilereng Buka Ruang Pengaduan Masyarakat0
- Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Selayar Bagikan Masker di Pasar Sentral Bonea0
- Kades Barugaiya Salurkan BLT-DDS kepada 106 KK0
- Cegah Covid-19, Basli Ali Pantau Aktifitas Bandara Aroeppala dan Pelabuhan Padang0
- Hari Ini Sopir dan Kondektur Jalani Rapid Test di Pelabuhan Pamatata, Ini Hasilnya0
"Untuk penyuntikan pertama kita rencanakan adalah pak Bupati H. Muh. Basli Ali, Ketua DPRD, dan forkopimda, yang penting memenuhi syarat. Saya sudah konfirmasi ke pak Basli dan beliau bersedia," jelas dr. Husaini.
Dr. Husaini juga menyampaikan bahwa tahap kedua yang prioritas untuk divaksin adalah pelayan-pelayan publik, seperti PMI, Polri, dan semua yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Meskipun nanti sudah divaksin, namun anggota Tim Ahli Satgas Covid-19 Selayar ini berharap agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena menurutnya vaksin hanyalah salah satu untuk pencegahan penularan Covid-19. Vaksin itu kata dia harus seiring sejalan dengan protokol kesehatan.
Terkait dengan isu bahwa akan ada sanksi jika ada yang menolak untuk divaksin, Kadinkes meminta agar jangan mempercayai informasi hoax. Pasalnya menyangkut sanksi kata dr. Husaini belum ada di juknis.
"Tapi sebenarnya untuk apa menolak, padahal itu vaksin diberikan agar supaya terbentuk kekebalan tubuh terutama kebal terhadap virus Corona. Kebal dalam hal ini terbagi dua, yaitu kebal per individu karena divaksin perorangan. Nanti lambat laun jika cakupannya sudah tinggi akan timbul kekebalan kelompok. Kalau sudah terbentuk kekebalan kelompok Insya Allah rantai penularan Covid-19 akan terputus, dan ini yang kita harapkan," paparnya.
Ia mengimbau agar program pemerintah tetap didukung dan jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat. (Im)
