Tampil Pada Lomba Lagu Religi Berpasangan, Kades Labuang Pamajang Berharap dapat Mengharumkan Nama Desanya

KEPULAUAN SELAYAR - Desa Labuang Pamajang Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ikut berpartisipasi dalam lomba lagu religi berpasangan, di Lapangan Gelora Batangmata Kecamatan Bontomatene, Jumat (1/12/2023) malam. 

Lomba tersebut digelar sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51, yang diikuti oleh para pembina dan Ketua TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan sekabupaten Kepulauan Selayar. 

Baca Lainnya :

• Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Malam Pisah Sambut Kapolda Sulsel0
• Ketua TP PKK Selayar Berikan Santunan Kepada Korban Kebakaran di Bonea0
• Jelang Ramadhan 1439 H, Komunitas Sahabat Kita Berbagi Sembako di Bontosinde dan Bontona Saluk 0
• Wabup Kepulauan Selayar Kunjungi Relawan PMI Pada Giat TKRN di Purwakarta Jabar 0
• Inovasi Baru, Muh. Basli Ali Launching Konverter BBM ke BBG 0

Kepala Desa Labuang Pamajang, Supriadi bersama pasangan, yang tampil pada malam ketiga ini, membawakan lagu Keagungan Tuhan dengan nada dasar A Mayor. Sama dengan peserta lainnya, Kades Labuang Pamajang tampil percaya diri dan maksimal, berharap bukan sekedar menghibur tapi  dapat mengharumkan nama Desa Labuang Pamajang. 

Pada lomba malam ketiga ini, disaksikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh. Yunan Krg. Tompobulu, ST. MT. IPM., bersama Ketua I bidang Pembinaan Karakter TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar  Hj. Nurhaidah Saiful Arif, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Nur Meity Mesdiyono. 

Sebelumnya Ketua TP. PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli mengatakan Lomba bernuansa religi ini digelar disamping menjadi syiar agama yang sarat makna juga  menjadi wadah untuk pembinaan masyarakat dalam berakhlaqul karimah. 

"Kita berharap Hari Kesatuan Gerak PKK tahun ini tidak saja menjadi acara seremonial belaka, tetapi juga menjadi  momentum untuk mengevaluasi dan merefleksi diri menuju insan yang lebih baik" Ucapnya

Menurutnya, secara tidak langsung dapat menyampaikan pesan-pesan religius dan mendorong kita selalu berada dijalan yang benar sesuai tuntunan agama. (Humas Diskominfo SP/Im)