- Sentuhan Kasih Bupati Natsir Ali pada Anak TK, Beri Reward untuk yang Pintar Membaca
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
Tarian Massal Meriahkan Grand Opening Festival Takabonerate, Kadisparbud Optimistis Tampilkan yang Terbaik

KEPULAUAN SELAYAR – Beberapa siswa dan siswi yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar giat berlatih tarian massal dalam rangka memeriahkan grand opening Festival Takabonerate 2022, di Taman Pelangi, Jl. Soekarno-Hatta, Kota Benteng.
Makin mendekati jadwal grand opening, peserta tarian massal yang berjumlah ratusan orang terlihat sangat antusias berlatih dan tanpa kenal lelah menghafalkan sekaligus mempraktikkan gerakan yang diajarkan. Sebagai informasi, grand opening Festival Takabonerate akan digelar, Minggu, 23 Oktober 2022, mendatang.
Latihan dipimpin langsung Supriadi B, staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kepulauan Selayar, bersama tim dari Sanggar Seni Tanadoang.
Baca Lainnya :
Berkaitan dengan hal tersebut, Kadisparbud Kepulauan Selayar, Hizbullah Kamaruddin, optimistis peserta tarian massal akan memberikan penampilan terbaik pada grand opening nanti.
“Di tarian massal ini, ‘Selayar, Selaut, Sebangsa’, tentu akan tampil dengan baik pada grand opening nanti, karena di sini biasanya yang menjadi penilaian. Orang akan memperhatikan terlepas dari bagaimana gerakannya nanti. Ketika itu massal, tentu akan yang sulit untuk penyesuaian-penyesuaian kolaborasinya. Jika ini berjalan dengan baik, insyaallah akan menjadi penilaian yang baik dan akan sukses. Tentu kita berharap apalagi latihannya cukup intens dilakukan dan pada saat penampilan nanti bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Tari massal “Selayar, Selaut, Sebangsa” menggambarkan kebiasaan orang Selayar (pa’biasaanna tu Silajara) kegiatan penduduk pesisir pantai sebagai nelayan (papekang) dan keragaman suku yang ada di Selayar.
Orang Selayar memiliki kebiasaan menyambut tamu yang berkunjung ke Selayar dengan penyambutan adat seperti pagelaran Tari Pakarena. Selayar dengan karakteristiknya berupa gugusan kepulauan dan dikelilingi lautan yang luas menjadi ladang bagi penduduk pesisir pantai dan pulau untuk mencari ikan sebagai mata pencaharian atau sekadar dikonsumsi sendiri.
Walaupun Selayar beranekaragam suku, masyarakatnya mampu hidup berdampingan dengan damai, meskipun memiliki kultur, adat istiadat berbeda, yang tergambar dalam Tari Empat Etnis. (NFS_HumasDisparbud)
