- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
TP PKK Sulsel Gelar Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik di Kepulauan Selayar

Keterangan Gambar : Foto by Yusri
HUMAS SELAYAR --- Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik yang di hadiri langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Liestaty F. Nurdin, M.Fish. dan didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Hj. Andi Dwiyanti Musyrifah Basli, bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Senin (18 Maret 2019).
Turut hadir dalam acara ini, Asisten Pemerintahan Setda, Drs. Suardi, para Kepala OPD Provinsi Sulawesi Selatan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Ketua Bayangkari, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Ketua Adhyaksa Dharma Karini, Ketua DWP, para Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Kepulauan Selayar, para Ketua PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan. Hadir pula pemateri sosialisasi yakni Astuti Made Amin, S.Sit., M.Kes, Dr. Nurul, M.MKes dan Dr. dr. Sitti Haeriah Bohari.
Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Hj. Andi Dwiyanti Musyrifah Basli, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik yang pelaksanaannya di Kabupaten Kepulauan yang di hadiri langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sukawesi Selatan Ibu Ir. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish.
Baca Lainnya :
"Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini semakin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita terhadap pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya dapat menhindarkan diri kita dari berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh penggunaan berbagai bahan plastik," ujar Hj. Andi Dwiyanti Musyrifah Basli.
Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish. dalam arahannya mengatakan bahwa merujuk apa yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi bahwa persoalan Stanting sangat urgen sehingga diharapkan kepada TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyampaikan kepada masyarakat. Stunting adalah pertumbuhan yang tidak normal atau gagal tumbuh pada anak yang diakibatkan salah pola makan salah satu contoh kebiasaan makan mie instan atau minuman-minuman yang mengandung pemanis dan pewarna buatan. Anak-anak yang mengalami stunting seperti ukuran badan pendek, mengganggu perkembangan otak, mengganggu kecerdasan, akan tetapi tidak semua yang ukurannya pendek stunting ada juga pendek akibat faktor genetika. Agar supaya anak-anak kita tidak stunting maka anak-anak kita selalu di beri makanan-makanan bergizi, selalu diberi makan sayur, makan ikan banyak, minum susu agar pertumbuhan anak-anak kita menjadi tinggi, cerdas dan sehat.
"Menyosialisasikan pengurangan sampah plastik ini penting, terkhusus bagi ibu-ibu rumah tangga yang kesehariannya banyak menggunakan wadah yang terbuat dari plastik sekali pakai. Tentunya akibat aktivitas rumah tangga ini akan menimbulka masalah yakni sampah plastik. Menurut para peneliti mengungkapkan bahwa plastik sangat susah terurai oleh tanah, butuh waktu ratusan tahun sampah plastik agar dapat terurai oleh tanah," jelas Ir. Liestiaty F. Nurdin.
Lebih lanjut Ir. Liestiaty F. Nurdin menyampaikan bahwa air mineral yang dikemas dalam kemasan plastik seperti air gelas/botol belum tentu dijamin kebersihan, air mineral berkemasan gelas ataupun botol sudah mengandung mikro plastik dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Mikro plastik yang terkandung dalam air mineral berkemasan plastik dapat mengakibatkan penyakit kanker. Untuk mengatasi hal tersebut maka diharapkan kepada Kader-kader PKK se-Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mengkampanyekan mengurangi penggunaan wadah berbahan plastik sekali pakai akan tetapi menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang-ulang dan ramah lingkungan seperti kresek yang telah dibagikan merupakan wadah Bioplastik Polymers dan tempat air plastik tetapi digunakan berulang-ulang.
Diakhir arahannya Liestiaty berharap kepada Ibu-ibu PKK di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk tetap aktif dalam kegiatan PKK tanpa melupakan keluarga dan anak-anak dirumah. Jangan sampai terlalu sibuk dengan kegiatan di PKK sementara anak-anak dirumah terkena stunting. (Y)
Video Terkait:
