Wabup Kep. Selayar Tinjau Lokasi Pembangunan RS Pratama Bonerate

KEPULAUAN SELAYAR - Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Pasimarannu, Kamis (21/10/2021), Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H., melakukan peninjauan ke lokasi yang rencananya akan ditempati untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Bonerate. 

Wabup menilai lokasi tersebut sangat strategis, meskipun itu secara teknis tergantung hasil survei dari ahlinya. Namun menurut dia, lokasi itu strategis dilihat dari sisi pertimbangan pengembangan ibu kota Kecamatan Pasimarannu. Kemudian wilayah Kecamatan Pasimarannu tidak hanya diakses dari darat tetapi juga ada sejumlah wilayahnya yang harus diakses dari laut sehingga lokasi yang ditawarkan oleh salah seorang putra Bonerate ini sangat berpotensi apalagi berdekatan dengan laut. 

Ditambahkan jika RS Pratama dibangun di lokasi yang dimaksud, banyak kepentingan, banyak program dan banyak keperluan yang bisa terjangkau. 

Baca Lainnya :

• Sambut Atlet PON Papua Asal Selayar, Pemkab Berikan Bonus0
• Kompleks Perkantoran AL Senilai 200 M Akan Dibangun di Selayar0
• Belasan Atlit dan 1 Wasit Selayar Perkuat Kontingen Sulsel Pada Cabor Takraw dan Dayung di PON Papua0
• Wabup Kepulauan Selayar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan di Desa Buki0
• Mendadak, Wabup Kepulauan Selayar Didaulat Baca Doa di Hadapan Wakil Ketua MPR0

"Saya sangat bersyukur karena ada putra Bonerate yang mau menghibahkan lahannya, apakah itu seluruhnya atau sebahagian untuk pembangunan RS Pratama Bonerate," ucap Saiful Arif. 

Meskipun demikian, Saiful Arif mengemukakan karena Rumah Sakit membutuhkan listrik, air, sehingga itu semua akan menjadi pertimbangan untuk menjadikan sebuah keputusan pada saat yang akan datang. 

Dijelaskan, pembangunan Rumah Sakit di Kepulauan adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan. Salah satu diantaranya pelayanan di bidang kesehatan. 

"Itulah yang kita rintis, mudah-mudahan ke depan Allah memberikan restunya dan pemilik lahan sepakat dengan pemda hingga rumah sakit ini bisa kita bangun," tutup Saiful Arif. (Diskominfo-SP/Kamaruddin)