- Bupati Natsir Ali Hadiri Rakor KPK, Komitmen Perkuat Pengawasan Korupsi di Selayar
- Kesbangpol Selayar Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik: Dorong Kedewasaan Berpolitik di Kalangan Generasi Muda
- BAZNAS Selayar Akan Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Imam, Muazzin, dan Marbot Masjid
- Wabup dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Selayar Dorong Kepatuhan Dunia Usaha dalam Perlindungan Tenaga Kerja
- Langkah Kolaboratif Pemkab, BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas Selayar Kejar Target 80 persen Capaian UCJ
- Sentuhan Kasih Bupati Natsir Ali pada Anak TK, Beri Reward untuk yang Pintar Membaca
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes

KEPULAUAN SELAYAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan desa melalui program pengabdian masyarakat. Kali ini, BUMDes Baloka Mandiri di Desa Patilereng menjadi sasaran kegiatan bertajuk Transformasi Tata Kelola dan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Penguatan BUMDes Baloka Mandiri dalam Pengelolaan Slow and Mindful Coastal Tourism di Pantai Punagaan Selayar.
Kegiatan yang berlangsung pada 3–4 Juli 2025 ini difokuskan pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) BUMDes melalui pelatihan tata kelola dan pemasaran digital. Pantai Punagaan sebagai objek wisata andalan desa dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan konsep slow and mindful coastal tourism.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat sekaligus Dosen Pariwisata Unhas, Aqilah Nurul Khaerani Latif, menyampaikan bahwa konsep tersebut cocok diterapkan di Pantai Punagaan yang memiliki karakteristik pulau kecil dengan lanskap indah dan alami.
Baca Lainnya :
- Survey Kondisi Ekonomi Masyarakat Selayar pada Masa Pandemi COVID 190
- Pengumuman Seleksi Penerimaan Pegawai Non PNS Lulus TKD Tahun 20171
- Bupati Selayar Minta Keluarga Arang Jangan Pikirkan Biaya RS0
- Kesenian Tradisional Batti-batti Selayar Tampil Pada Ajang PBI di Kota Palu0
- Sekda Selayar Dukung Sistem Informasi KAKANDA, Berikut Penjelasannya0
“Pembuatan aturan atau SOP dalam tata kelola menjadi hal krusial, terutama untuk menertibkan persoalan sampah di kawasan wisata. Selain itu, digitalisasi penting untuk menarik pengunjung, bukan hanya dari lokal, tetapi juga dari skala nasional hingga internasional,” ungkap Aqilah.
Sementara itu, Direktur BUMDes Baloka Mandiri, Razak, menyambut baik pelatihan ini dan berharap kegiatan pengabdian seperti ini dapat berkelanjutan.
“Kami melihat beberapa BUMDes di Jawa bisa maju karena adanya pembinaan rutin dari perguruan tinggi. Aturan sebenarnya sudah ada, tetapi wisatawan, terutama dari lokal, seringkali tidak tertib,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nur Aidin, salah satu peserta sekaligus peneliti, yang menyebut Pantai Punagaan memang memiliki indikator relevan sebagai destinasi wisata bahari.
Ia berharap melalui pelatihan dua hari ini, para pengelola BUMDes memperoleh pengetahuan baru mengenai konsep-konsep pariwisata global seperti slow and mindful coastal tourism, yang bisa diterapkan secara adaptif di Pantai Punagaan.
Program ini merupakan bagian dari Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (BIMA) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang bertujuan memberdayakan BUMDes melalui transformasi ekonomi kreatif berbasis digital dan pengelolaan wisata yang berkelanjutan. (HUMAS - IC)
