- Moment Bersejarah, Pemkab Selayar dan Unhas Perkuat Kerja Sama Pendidikan
- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
Berjalan Sesuai Tahapan, Juni Hingga November Rumah Korban Gempa Selayar Mulai Direhabilitasi

Keterangan Gambar : Kabid Humas dan Komunikasi Publik Diskominfo SP, Mursalim berikan keterangan terkait bantuan 8 M untuk korban gempa Selayar
KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Humas menyayangkan adanya tudingan negatif terkait kinerja lambat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menangani penyaluran bantuan senilai Rp. 8 Miliar dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, untuk korban bencana alam gempa bumi di Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu, Kepulauan Selayar.
Padahal proses penyalurannya sudah sesuai tahapan, dan saat ini sudah pada tahap finalisasi untuk kemudian segera disalurkan. Demikian dijelaskan oleh Mursalim S.Sos, Kabid Humas dan Komunikasi Publik Pemkab Kepulauan Selayar, Kamis (21/4/2022) diruangan Humas Kantor Bupati Kepulauan Selayar.
“Semua kan ada tahapannya, masuk bulan Mei nanti telah masuk tahapan rembuk warga, kesepakatan penunjukan toko dan dropping material, sementara pada bulan Juni hingga November telah dilaksanakan rehabilitasi rumah warga korban gempa, kemudian dilanjutkan penyusunan laporan pertanggungjawaban oleh Dinas terkait,” tegas Mursalim.
Mursalim menambahkan untuk periode bulan Juni hingga November 2022 Pemkab Selayar melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) akan segera dilakukan proses rehabilitasi rumah warga korban gempa di Pasilambena dan Pasimarannu.
Baca Lainnya :
- Hari kedua pasca gempa Bupati Basli Ali kembali turun kelokasi pengungsian di Pulau Bonerate Pasimarannu.0
- Usai Validasi Data, Bantuan 8 M untuk Korban Gempa Selayar Segera Disalurkan0
- Langsung dari Lokasi Terdampak Gempa di Pulau Bonerate Selayar, Plt Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Pemulihan Pasca Bencana0
- Dilokasi Pengungsian, Bupati Basli Ali pastikan akan memberikan perhatian pada semua warga terdampak gempa0
- Cari Kamba Korban Gempa NTT Dimakamkan di TPU Bonea Benteng Utara0
"Jadi tidak ada yang lamban tapi karena ini menyangkut pengelolaan anggaran negara maka semua harus dan wajib melalui proses pengelolaan keuangan negara, bukan asal dan nantinya akan berimplikasi bagi pengelola", tutur Mursalim.
Ia mengatakan pemerintah bekerja menangani bencana mengikuti proses dan skema yang telah ditetapkan.
“ Tidak ada yang lambat ya, perlu diingat bahwa ini menyangkut pengelolaan uang negara dan semua wajib mematuhi aturan penggunaannya, dan yang paling penting adalah jangan lagi ada yang membuat statemen yang nadanya menuding ada apa dengan bantuan tersebut karena semua berjalan sesuai mekanisme, makanya jangan sampai jadi hoaks dan menyesatkan, kalau ada yang mau tahu segera hubungi kami untuk kami beri penjelasan lebih", pungkas Mursalim.
Data lainnya yang ikut dipaparkan adalah Dinas Perkim Selayar diberi otoritas untuk melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi rumah korban gempa di Pasilambena dan Pasimarannu, dengan kondisi rumah rusak berat, dengan total sebanyak 160 unit rumah bakal dilakukan direhabilitasi dan pembangunan. Adapun masing-masing unit rumah akan menerima bantuan senilai Rp 50 Juta/unit. (*)










.jpeg)