- Bupati Natsir Ali Hadiri Rakor KPK, Komitmen Perkuat Pengawasan Korupsi di Selayar
- Kesbangpol Selayar Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik: Dorong Kedewasaan Berpolitik di Kalangan Generasi Muda
- BAZNAS Selayar Akan Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi Imam, Muazzin, dan Marbot Masjid
- Wabup dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Selayar Dorong Kepatuhan Dunia Usaha dalam Perlindungan Tenaga Kerja
- Langkah Kolaboratif Pemkab, BPJS Ketenagakerjaan dan Baznas Selayar Kejar Target 80 persen Capaian UCJ
- Sentuhan Kasih Bupati Natsir Ali pada Anak TK, Beri Reward untuk yang Pintar Membaca
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi

JAKARTA - Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menegaskan pentingnya penguatan tata kelola pemanfaatan sumber daya perikanan di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate dalam sambutannya pada kegiatan audiensi nasional yang digelar di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta. Selasa (30/6/2025)
Acara yang diinisiasi oleh Balai Taman Nasional Taka Bonerate bersama Wildlife Conservation Society bersama Indonesia Program (WCS-IP) ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari kementerian, instansi pusat dan daerah, serta mitra konservasi, membahas secara khusus tantangan dan peluang dalam pengelolaan zona tradisional kawasan konservasi laut terbesar di Indonesia Timur tersebut.
Baca Lainnya :
- BPKP Sulsel Sosialisasi Aplikasi E-Pokir Untuk DPRD Kepulauan Selayar0
- Penuhi Undangan Nelayan, Wabup Selayar Pastikan Tangkapan Ikan Diluar Lokasi Terdampak Aman Dikonsumsi0
- BKPRMI Kerja Sama Pemda Selayar Buka Bimtek Mengajar Fashih Membaca Al-Qur'an0
- Terima Kunker BPOM Sulsel, MBA Harap Selayar Bebas Obat dan Makanan Kadaluarsa0
- Kepala OPD Gantian Isi Ceramah di Masjid, Moment Hut Kemerdekaan ke79 RI di Kepulauan Selayar0
Dalam sambutannya, Bupati Natsir Ali menyampaikan bahwa wilayah laut Selayar yang mencakup 87% dari total luas kabupaten merupakan aset strategis, tidak hanya untuk pembangunan daerah, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.
Ia menggarisbawahi bahwa Taka Bonerate telah diakui dunia sebagai karang atol terbesar ketiga di dunia dan telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer sejak tahun 2015.
Namun demikian, ia menyoroti bahwa pemanfaatan sumber daya perikanan di kawasan tersebut belum optimal dan masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk praktik penangkapan yang merusak, lemahnya pengawasan, belum maksimalnya pendataan perikanan, hingga rendahnya kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ada tiga pilar utama yang harus menjadi fokus kita bersama: pengendalian dan pengawasan, peningkatan pendapatan daerah melalui retribusi, serta perbaikan data perikanan yang akurat,” tegasnya.
Ia menekankan perlunya penguatan fungsi cek poin sebagai sarana pengawasan dan pengumpulan data perikanan, yang bukan hanya untuk mencegah praktik ilegal, tetapi juga sebagai langkah menuju perikanan yang berkelanjutan dan berbasis data.
“Keberhasilan ini membutuhkan kolaborasi erat antar pemangku kepentingan, termasuk masyarakat nelayan sebagai aktor utama,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan harapannya agar melalui audiensi ini dapat terbangun komitmen bersama dalam mewujudkan pengelolaan perikanan yang lestari di zona tradisional Taka Bonerate.
Ia juga mendorong agar kawasan tersebut dapat menjadi contoh nasional pengelolaan konservasi laut yang mengedepankan keseimbangan antara pelestarian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin menjadikan Taka Bonerate sebagai model praktik baik pengelolaan sumber daya perikanan berbasis konservasi, demi masa depan ekosistem laut dan generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Audiensi ini menjadi bagian dari upaya multi pihak untuk membangun sistem kolaboratif dalam pengawasan, perlindungan, dan pemanfaatan kawasan Taman Nasional Taka Bonerate secara terukur dan berkeadilan. (HUMAS-IC)
