- Sentuhan Kasih Bupati Natsir Ali pada Anak TK, Beri Reward untuk yang Pintar Membaca
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
Bupati Selayar Dorong Pelestarian Budaya Lewat Event Wisata Assulo 2025

KEPULAUAN SELAYAR – Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal dengan secara resmi melepas peserta Kegiatan Wisata Berbasis Budaya "Assulo" 2025, Sabtu (14/6/2025) di Benteng.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkab Selayar dalam menjaga warisan leluhur sekaligus mempromosikannya sebagai potensi pariwisata unggulan.
Baca Lainnya :
- TP. PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Singkronkan Program Kerja dengan PKK Kecamatan Desa dan Kelurahan0
- Sebanyak 54 Napi Rutan Kelas IIB Selayar Dapat Remisi Umum HUT ke-76 Kemerdekaan RI0
- Jelang Hari Jadi ke-419 Selayar, 286 Petugas Kebersihan Terima Bantuan Bahan Pokok0
- Unik, Serba Serbi Semangat HUT RI di Dusun Lebo, Begini Respon Wabup Kepulauan Selayar0
- Melaju ke Final MTQ XXXII Sulsel, Agustini Minta Doa dan Dukungan0
Dalam sambutannya, Bupati menyebut "Assulo" bukan sekadar tradisi, melainkan warisan budaya yang sarat nilai luhur.
"Assulo adalah salah satu kearifan lokal masyarakat Selayar yang diwariskan secara turun-temurun. Ini bukan hanya soal menangkap ikan, tetapi juga tentang melestarikan cara hidup nenek moyang kita yang penuh kebersamaan dan kearifan terhadap alam," ujarnya.
Bupati juga menekankan bahwa pelestarian budaya lokal seperti Assulo harus terus dihidupkan, terutama di tengah arus modernisasi yang semakin deras.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin anak cucu kita tetap mengenal akar budayanya, memahami sejarahnya, dan bangga menjadi bagian dari masyarakat Selayar,” tegasnya.
Selain sebagai upaya pelestarian budaya, kegiatan ini juga dirancang untuk mendukung perekonomian masyarakat melalui pengembangan wisata berbasis budaya.
Bupati berharap Assulo ke depan bisa dikemas lebih menarik dan menjadi agenda tahunan berskala lebih besar dengan melibatkan lebih banyak komunitas dan wisatawan.
“InsyaAllah tahun depan akan kita kemas lebih meriah lagi, melibatkan lebih banyak peserta dan mendatangkan wisatawan dari luar. Kita ingin budaya lokal ini menjadi daya tarik pariwisata Selayar," tambah Bupati.
Di sisi lain, Bupati juga mengingatkan para peserta agar menjaga sportivitas serta tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Tradisi Assulo harus menjadi contoh harmoni antara manusia dan alam, di mana tangkapan ikan tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem laut.
Kegiatan Assulo 2025 diikuti oleh 210 peserta dari berbagai kalangan, yang dibagi dalam dua kategori lomba yaitu Assulo Lingka (berjalan kaki) dan Assulo Panah. Selain berkompetisi, para peserta juga membangun kebersamaan dengan menikmati hasil tangkapan bersama di tepi pantai.
Dinas Pariwisata berencana menjadikan Assulo sebagai event tahunan sekaligus ikon budaya Selayar. “Tahun depan kita rancang lebih spektakuler, tidak hanya lomba, tapi juga edukasi lingkungan dan promosi budaya,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Selayar Nur Ihsan Chairuddin dalam laporannya.
Dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah, kegiatan Assulo diharapkan tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata baru yang mendatangkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat Selayar. (HUMAS-IC)
_
