- Bupati Natsir Ali Kukuhkan Paskibraka Selayar 2025, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI
- Syiar Islam di Momentum HUT ke-80 RI, Pemkab Selayar Gelar Lomba Tadarrus Al-Qur'an Antar OPD
- Apresiasi Pengabdian, Bupati Selayar Anugerahkan Satyalancana Karya Satya dan Penghargaan Purna Bakti
- Ulang Tahun Ke-81, H. Muhammad Ali Gandong Bangun Mesjid di Bontojaya, Bupati Selayar Letakkan Batu Pertama
- Wakil Bupati Selayar Pimpin Apel Hari Pramuka ke-64, Tekankan Peran Pramuka Hadapi Tantangan Zaman
- Pemkab Selayar Silaturahmi dengan Keluarga Veteran, Bupati Serahkan Bingkisan Penghargaan
- Lima Mesin Sewa PLTD Tangkala Mulai Beroperasi, Pasokan Listrik Selayar Kembali Normal
- Bupati Selayar Semangati Peserta Lomba Gerak Jalan Indah, Ajak Jaga Kekompakan dan Ketertiban
- Ribuan Warga Turun Saksikan Lomba Gerak Jalan Indah HUT ke-80 RI di Selayar
- SDN Jinato Ukir Sejarah, Ikut Lomba Gerak Jalan Indah dan Drum Band HUT RI ke-80 di Selayar
dr. Frengky Wijaya : Jangan Panik, Reaktif Rapid Test Belum Tentu Positif Covid-19

Keterangan Gambar : dr. Frengky Wijaya
KEPULAUAN SELAYAR - Kepala UPTD Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan dr. Frengky Wijaya terus menyemangati masyarakat untuk tidak panik terhadap wabah Covid-19, terkhusus untuk mereka yang sudah menjalani pemeriksaan rapid test. Justru disaat panik imunitas tubuh bisa menurun, sehingga mudah terjangkit wabah virus corona.
Menurut dr. Frengky Wijaya, reaktif dari hasil rapid test belum tentu positif corona virus disease. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
"Tentunya edukasi-edukasi yang perlu kita terapkan kepada masyarakat, supaya mereka paham, agar mereka tidak memiliki ekspektasi atau pemahaman tersendiri, yang kadang-kadang membuat dirinya menjadi stres," ujarnya usai melakukan rapid test massal terhadap para pedagang di Pasar Sentral Bonea, Sabtu (18/7/2020).
Baca Lainnya :
- Menuju New Normal Life, MBA Imbau Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan Dalam Beraktivitas0
- Update Data Terbaru, Ada 9 Tambahan Kasus Baru Positif Covid-190
- Pandemi Corona, Ketua PGRI Selayar Serahkan Bantuan Kepada Tim Gugus Tugas Covid- 190
- Update Data Penanganan Covid-19, Jubir Gugus Tugas : Zona Merah Makin Dekat ke Selayar0
- Covid-19, MBA Pantau Tempat Isolasi Warga dari Zona Merah0
dr. Frengky mengungkapkan bahwa orang yang terkonfirmasi positif covid-19 ada dua kategori, yaitu ada yang bergejala dan ada yang tanpa gejala.
"Kalau terkonfirmasi positif tanpa gejala, itu dalam rentang waktu 10 hari sudah sembuh. Dari survei yang ada, penderita covid-19 itu 40 persen tanpa gejala, 40 persen lagi bergejala ringan, 15 persen gejala berat dan lima persen kritis," ungkap dr. Frengky.
Ia mengungkapkan rapid test itu adalah bukan alat diagnostik pasti, tetapi merupakan alat test saring kasar yang bisa dilakukan di lapangan.
"Bila mana kita dapatkan reaktif, tetap kita akan konfirmasi dengan Swab untuk membuktikan apakah ini covid-19 atau bukan. Jadi jangan kita menganggap orang yang reaktif dari rapid test itu positif corona. Yang penting semua masyarakat mau menerapkan protokol kesehatan dengan baik, kita bisa terhindar dari covid-19," tutup dr. Frengky Wijaya. (HUMAS/IM)
