- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
Gubernur Sulsel Resmi Lantik 11 Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

MAKASSAR, - Gubernur Sulawesi Selatan melantik sebanyak 11 kepala daerah bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2020 di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat pagi, 26 Februari 2021.
Pelantikan dilakukan secara hybrid (on site dan virtual), mereka menjabat periode untuk periode 2021-2024 (SK 2021-2026 dengan klausal).
Pembacaan surat kepetusan Menteri Dalam Negeri dibacakan oleh Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Sulsel. Mereka yang dilantik berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.73-356 Tahun 2021 masing-masing Adnan Purichta Ichsan - Abdul Rauf Mallagani (Gowa), Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Makassar), Chaidir Syam-Suhartina Bohari (Maros), Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru).
Baca Lainnya :
- Serahkan Bantuan, MBA Ajak Semua Stakeholder Bahu-membahu Bantu Korban Kebakaran1
- Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kunjungan Danrem 141/Toddopuli0
- Kabar Duka, Wakil Ketua DPRD Selayar Muhammad Aris Ridwan Meninggal, Bupati Sampaikan Ucapan Belasungkawa 0
- Pemkab Selayar Serahkan Dokumen LKPD TA 2018 kepada BPK RI Perwakilan Sulsel0
- MBA Sambangi Kediaman Nenek Waraja Yang Hidup Sebatang Kara0
Kemudian, Andi Kaswadi Razak-Lutfi Halide (Soppeng), Basli Ali-Syaiful Arif (Kepulauan Selayar), Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf (Bulukumba), Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja), Andi Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur (Luwu Utara), dan Budiman Hakim (Luwu Timur).
"Pada hari ini Jumat, 26 Februari 2021. Saya Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan atas nama Presiden Republik Indonesia dengan ini resmi melantik," sebut Nurdin Abdullah memulai pelantikan.
Nurdin Abdullah yang melantik atas nama Presiden RI Jokowi menyatakan harapan agar para pimpinan daerah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Saya percaya bahwa saudara-saudari dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," sebutnya.
Dalam pelantikan ini terdapat perubahan gerakan acara dari gladi resik. Menjadi dengan susunan penandatanganan berita acara dan sumpah serta fakta integritas kemudian dilanjutkan dengan pemasangan tanda pangkat dan jabatan.
Prosesnya, satu persatu kepala daerah kemudian wakilnya maju ke depan dari di posisi masing-masing yang telah ditentukan masing-masing. Pelantikan dimulai dari kepala daerah Makassar, Barru, Soppeng, Luwu Utara, Gowa, Kepulauan Selayar, Bulukumba, Pangkajene Kepulauan, Maros, Tana Toraja kemudian Luwu Timur.
Dari 12 daerah berpilkada, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara akan dilaksanakan secara terpisah pada 31 Maret mendatang. Hal ini disesuaikan dengan masa akhir jabatan bupati.
Usai pelantikan, para kepala daerah secara bersama-sama bertepuk tangan kemudian duduk di tempat masing-masing.
Acara selanjutnya di tempat yang sama dilanjutkan dengan pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten-Kota oleh Ketua TP-PKK Sulsel, Lies F Nurdin.
Acara ini juga dipantau langsung oleh pihak Kemendagri memastikan acara dilakukan mengikuti protokol kesehatan ketat di tengah pandemi Covid-19. Sehingga hanya dihadiri oleh kepala daerah dan wakilnya serta ketua TP-PKK kabupaten/kota.
Diketahui sebelumnya, sedianya pelantikan hanya dilakukan melalui virtual, namun, diskresi diminta Gubernur Sulsel untuk melakukan pelantikan hybrid disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri yang kemudian diikuti oleh daerah lain di Indonesia.(*)
