- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
- Bupati Natsir Ali Lantik Andi Abdurrahman Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
Hari Pariwisata Dunia ke-42, Wabup Selayar Canangkan Gerakan Sadar Wisata dan launching Pantai Tamamelong
_resize_1.jpg)
KEPULAUAN SELAYAR – Tepat pada Peringatan hari pariwisata dunia ke-42 tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2022, Wakil Bupati H. Saiful Arif mencanangkan gerakan sadar wisata dan launching Pantai Tamamelong Desa Patikarya Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (27/9/2022).
Pencanangan gerakan Selayar sadar wisata dan launching Pantai Tamamelong ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar didampingi oleh Sekda Kepulauan Selayar Mesdiyono, Dandim 1415 Selayar bersama Kapolres, Kadis Pariwisata, bersama sejumlah unsur Forkopimda lainnya.
Baca Lainnya :
- Paripurna DPRD, Wabup Bacakan LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 20210
- Pemkab Selayar melalui BPJSTK Salurkan Santunan JKM sebesar 252 Juta 0
- Wabup Selayar Ikut Rakor Kemendagri Terkait Pencegahan Korupsi0
- Terapkan Prinsip Sikoko, Wabup Selayar Bertekad Capai Target BIAN 95 Persen 0
- Pemkab Kepulauan Selayar Tanda Tangani MoU Bersama Universitas Muhammadiyah Makassar0
Sebelum dilaunching, dilakukan deklarasi Tamamelong oleh perwakilan komunitas dan Pokdarwis yang dilanjutkan dengan penandatanganan aksi dukungan sadar wisata. Ada lima point dalam deklarasi Tamamelong guna membangkitkan kembali pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar pada era tatanan baru pasca Pandemi Covid 19, yaitu
1. Bekerja sama dan bekerja bersama mewujudkan Kepulauan Selayar sebagai destinasi pariwisata andalan
2. Bersama mewujudkan “Sapta Pesona” diseluruh tapak Bumi Tanadoang
3. Bersama membangun dan melestarikan budaya, lingkungan dan melayani wisatawan
4. Bekerja dengan hati yang tulus dan ikhlas mendukung segala bentuk pembangunan pariwisata
5. Bersama berkomitmen bukan statement, untuk melaksanakan kerja nyata bukan komentar bersama.
Pada momentum peringatan Hari Pariwisata Dunia ke-42 ini, Wabup juga melakukan pelantikan pengurus cabang Saka Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.
Wabup menilai bahwa peringatan Hari Pariwisata Dunia Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar sangat meriah, pasalnya dirangkaikan dengan beberapa kegiatan yang produktif.
“Saya katakan meriah apalagi adanya deklarasi Tamamelong, pencanangan gerakan Selayar sadar wisata, bersih-bersih pantai oleh Pokdarwis, dan tidak kalah pentingnya adalah dimulainya budaya bebas sampah plastik dengan mewajibkan para undangan membawa tumbler masing-masing. Saya kira ini patut didukung sebagai salah satu inovasi dalam mencegah kerusakan lingkungan dan ekosistemnya diakibatkan oleh sampah plastik,” pungkas Saiful Arif.
Wabup mengemukakan, di tengah badai pandemi, di tengah kesulitan yang kita hadapi, dimana anggaran terus dikurangi, secara global indeks pariwisata nasional mengalami peningkatan yang signifikan. “Mari kita jadikan motivasi untuk meraih peluang kebangkitan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar. Mari kita bangun pariwisata kita untuk menjadi pelengkap dari destinasi pariwisata nasional yang sudah maju. Mari kita membuat wisatawan merasa tidak lengkap perjalanannya sebelum ke sampai ke Bumi Tanadoang,” pintanya.
Wabup juga mengajak untuk bekerja bersama membangun perekonomian masyarakat Selayar melalui sektor pariwisata, karena menurutnya pariwisata adalah sektor yang paling besar dampak multiplier effectnya terhadap masyarakat.
Diakhir sambutannya, Wabup menyampaikan harapannya kepada para komunitas pariwisata dan Pokdarwis sebagai garda terdepan dalam pembangunan pariwisata, akan dapat mengambil peran dan tidak terpinggirkan yang pada saatnya nanti dapat meraih kebijakan dari dari pemerintah pusat.
Sebagai informasi, tempat peringatan Hari Pariwisata Dunia secara global Tahun 2022 dipusatkan di Bali, dihadiri oleh 160 negara, berdasarkan keanggotaan dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) oragnisasi perserikatan bangsa-bangsa yang mengurusi pariwisata. (Diskominfo SP/Im)










.jpeg)