Pemda Selayar Raih Penghargaan Nominasi TPID Kabupaten/Kota Berprestasi dari Menko Perekonomian

SELAYAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menorehkan prestasi setelah menerima penghargaan nominasi TPID kabupaten/kota berprestasi wilayah Sulawesi, dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. 

Penghargaan tersebut diserahkan melalui Kepala Perwakilan (Direktur Eksekutif) Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Bambang Kusmiarso kepada Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Senin (2/9/2019). 

Hadir Asisten Ekbangkes Pemprov Sulsel, Drs. Muhammad Firda, M.Si., Sekda Selayar, para staf ahli, para asisten dan kepala OPD serta undangan lainnya. 

Baca Lainnya :

• Sekda Selayar Imbau Pimpinan OPD Percepat Pelaksanaan Kegiatan APBD Tahun 20190
• Bantuan Terus Mengalir Untuk Korban Kebakaran di Tile-Tile, Kini Giliran Pengurus DWP Selayar0
• Dialog Akhir Tahun KBM Selayar UMI, Ini Temanya0
• Wakil Ketua FKS Selayar Ajak Masyarakat Pulau Dukung Program Kabupaten Sehat 0
• Peringati Harkonas, Wabup Kepulauan Selayar Lepas Peserta Gerak Jalan Santai 0

Atas penghargaan tersebut, Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Menko Perekonomian karena Selayar masuk nominasi TPID kabupaten/kota berprestasi. 

Terkait HLM TPID, menurut Basli memiliki peran strategis dalam tataran kebijakan pengendalian inflasi. Oleh karenanya diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang mampu meningkatkan kualitas pengendalian inflasi di Kabupaten Kepulauan Selayar. 

"Memahami betapa pentingnya peranan pengendalian inflasi, maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya melalui TPID bersama dengan lembaga perbankan dan lembaga lainnya telah berupaya mengembangkan dengan baik strategi pengendalian inflasi, agar inflasi dapat terjaga, wajar dan stabil," kata Basli Ali. 

Dengan upaya optimal yang dikembangkan oleh TPID, angka inflasi Kabupaten Kepulauan Selayar tercatat cukup rendah dan stabil di Tahun 2019 (Juni) yaitu sebesar 2,50 % (YOY) lebih rendah dibandingkan Tahun 2018 yaitu 3,85 % (YOY). Hal itu katanya sejalan dengan sasaran inflasi nasional yang ditargetkan sebesar 3 %. (YOY). Di samping itu berkat koordinasi yang baik antar instansi dan stakeholder terkait, serta dukungan masyarakat dalam mengendalikan inflasi, Kabupaten Kepulauan Selayar berhasil meraih penghargaan nominasi TPID kabupaten/kota berprestasi dari Menko perekonomian selaku ketua tim pengendalian inflasi pusat. 

"Tentunya berharap capaian ini dapat kita dipertahankan, bahkan terus kita tingkatkan. Kami juga sangat yakin dengan terwujudnya inflasi yang rendah dan stabil, maka pertumbuhan perekonomian di daerah kita akan semakin maju, yang pada akhirnya masyarakat kita akan sejahtera," tutup Basli Ali. (Humas/IM)