- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
- Bupati Natsir Ali Lantik Andi Abdurrahman Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
Sambut HKBN Ramadhan dan Idul Fitri 2021, Bupati Selayar Hadiri HLM TPID Sulsel

MAKASSAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (1/4/2021).
HLM yang bertemakan "Sinergi Penguatan Pasokan, Distribusi Pangan Dan Pengelolaan Ekspektasi Untuk Stabilitas Harga” digelar oleh Pemprov Sulsel kerja sama dengan Bank Indonesia (BI), dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2021.
HLM ini dihadiri oleh Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST., Deputi I (Ekonomi Makro dan Keuangan) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI , Dr. Iskandar Simorangkir, S.E, MA., bersama para Kepala Daerah di Sulsel dan undangan lainnya.
Baca Lainnya :
- Kunker, Wabup Selayar Tiba di Pasimarannu, Sebelumnya Buka Lokarkarya di Pasimasunggu0
- Basli Ali Tinjau Pembangunan Jalan Hotmix di Desa Batang Pulau Kayuadi0
- Bupati Kepulauan Selayar Serap Aspirasi Warga Desa Kembang Ragi0
- Bupati Selayar Imbau Pengunjung dan Pengelola Warung Perhatikan Protkes0
- Penyerahan DIPA 2020, Selayar Keciprat Rp. 989,24 miliar0
Terpantau Deputi I (Ekonomi Makro dan Keuangan) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI , Dr. Iskandar Simorangkir, S.E, MA., dalam arahannya membahas terkait integrasi program pengendalian inflasi nasional dan daerah.
"Tantangan TPID dalam masa pandemi ini bukan hanya terkait dengan bagaimana kita menekan inflasi. Tapi tantangan utama adalah bagaimana pemerintah pusat dan daerah mendorong pertumbuhan ekonomi karena seiring dengan Covid-19 kita mengetahui dampaknya adalah dalam masalah ekonomi, dimana semua negara mengalaminya," kata Iskandar Simorangkir.
Dalam keterangannya, yang perlu menjadi perhatian bersama bagi anggota TPID, bukan hanya bagaimana strategi pengendalian inflasi, tapi juga strategi yang tidak terlepas dari bagaimana mengelola pemulihan ekonomi.
Sedangkan Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan selama semua bisa terkendali dan teridentifikasi yang mana faktor yang harus dijaga maka data itulah yang dijadikan rujukan sementara dari BPS, sehingga kita bisa mengambil kebijakan-kebijakan dalam pengendalian dan mencoba menghentikan inflasi.
"Pertumbuhan ekonomi Sulsel alhamdulillah bagus, karena jika kita melihat secara geografis sistem perekonomian kita ini lumayan stabil bahkan di waktu krisis terburuk pun. Hal ini terjadi karena jika kita melihat kultur dan demografi Sulawesi Selatan yaitu 70%- 80% adalah dari sektor pertanian, nelayan, dan sebagainya yang langsung berinteraksi dengan persoalan yang tidak bisa di digitalisasi. Oleh karena itu ini adalah salah satu kearifan lokal yang kita miliki sebagai faktor yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi yang menjadikan kita dapat survei di Sulawesi Selatan ini," terang Andi Sudirman. (*)










.jpeg)