- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Silaturrahim dengan Masyarakat Desa Laiyolo Baru, MBA Sampaikan Ini

SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali (MBA) kembali melakukan kunjungan kerja dan bersilaturrahim dengan masyarakat Desa Laiyolo Baru Kecamatan Bontosikuyu, Rabu (4/3/2020).
Bupati mengawali kunjunganya dari Dusun Pangkajene, menyusul ke Dusun Kilotepo dan Dusun Laiyolo didampingi oleh Asisten Pemerintahan Drs. Suardi, Kadis Sosial Patta Amir, Kadis Pertanian Ir. Ismail, Kepala BPBD Ahmad Ansar, Kabag. Humas dan Protokol Siti Rahmania, S.H, Camat Bontosikuyu Drs. Muhammad Aris dan Sekretaris PU.
Bupati mengatakan dalam kunjungan kerjanya selain bersilaturrahim sekaligus ingin mendengarkan masukan dari masyarakat termasuk hal-hal yang perlu dibenahi diakhir kepemimpinannya bersama Wabup Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H. Sekaligus menyampaikan permohonan maaf jika selama empat tahun kepemimpinannya ada kebijakan yang belum bisa terpenuhi.
"Sebagai pemimpin di Kabupaten Kepulauan Selayar saya menyampaikan permohonan maaf. Tentu tidak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Jadi ruang ketidak sempurnaan itu ketika kita saling memaafkan," kata Basli Ali.
Baca Lainnya :
- Yusril Ihza Mahendra Juara Umum Bupati Cup Race Kejurda IMI Sulsel 2019 1
- Ramah Tamah Hari Jadi ke-414 Selayar, Ini Ungkapan MBA0
- Wabup Kepulauan Selayar Bahas Isu Strategis Kemaritiman di Puslatbang KMP Makassar0
- Basli Ali Tinjau Pembangunan Jalan Hotmix di Desa Batang Pulau Kayuadi0
- Sambut Hari Raya Idul Adha 1440 H, Bupati Kepulauan Selayar Lepas Peserta Takbir Keliling 0
Dari sejumlah kebijakan yang belum terealisasi, lanjut Basli di akhir periodenya akan terus berupaya maksimal untuk bisa terakomodir pada APBD 2021.
Bupati juga menyampaikan soal karakteristik wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar yang sangat jauh berbeda dengan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan. Letak geografis yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi menjadi tantangan tersendiri untuk membangun daerah ini.
Menurut dia menjadi pemimpin di Kabupaten Kepulauan Selayar tidak semudah dengan apa yang kita bayangkan. Di samping dibutuhkan koneksi, kemauan dan pikiran juga dibutuhkan fisik yang kuat, terlebih banyak warga kita yang butuh pelayanan prima pada lima kecamatan di kepulauan.
"Kalau di kabupaten lain praktis seluruh wilayahnya bisa ditempuh dengan perjalanan darat yang bisa dijangkau dalam perjalanan satu hari. Tetapi daerah kita yang terdiri gugusan pulau pulau kecil tidak segampang dengan daerah lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Meski demikian berdasarkan data BPS secara umum dapat digambarkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat berjalan dengan baik.
Dalam silaturahim tersebut, muncul sejumlah aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan si Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca juga : Asisten Pemerintahan Resmikan Gedung Tahfizhulqur'an Pondok Pesantren Hidayatullah
Dari aspirasi berupa permohonan bantuan, Bupati meminta agar dibuat secara tertulis agar bisa disesuaikn dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun Bupati kembali menegaskan bahwa dari sejumlah permohonan bantuan itu tidak semuanya bisa direalisasikan mengingat anggaran yang sangat terbatas. Olehnya itu kata dia akan diprioritaskan bantuan yang sifatnya mendesak dan berskala umum untuk masyarakat secara keseluruhan. (HUMAS/IM)
