- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Wabup Selayar Minta Identifikasi Putra Daerah yang Berpotensi untuk Juara Diajang MTQ Maupun STQH

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S. H meminta kepada segenap jajaran pengurus LPTQ Selayar untuk mengidentifikasi putra putri daerah baik yang berdomisili diluar maupun didalam daerah Selayar yang berpotensi untuk juara pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) maupun Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH).
Hal ini dikemukakan Saiful Arif yang juga adalah Ketua LPTQ Kepulauan Selayar dalam rapat evaluasi pelaksanaan MTQ XXXII Sulsel yang dihelat beberapa waktu lalu di Kabupaten Bone.
Rapat evaluasi tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Jepara Selayar, Rabu (13/7/2022).
Baca Lainnya :
- Ingat, Sebentar Malam Wabup Selayar Diagendakan Isi Ceramah Takziah Alm. Kadis Kominfo SP0
- Lantik Direktur PD Berdikari, Ini Pesan Wabup Kepulauan Selayar0
- Hari Raya Idul Adha 1443 H, Jumlah Hewan Kurban di Selayar Capai 715 Ekor 0
- Sudah Tampil Maksimal, Peserta MFQ Selayar Harus Puas Sampai di Semifinal MTQ XXXII Sulsel0
- Pemkab Selayar Mulai Sosialisasi Program Sikamaseang Bagi Pekerja Informal0
Dikemukakan, putra putri daerah yang punya potensi tersebut sejatinya direkrut untuk dilatih dan dibina, apakah dengan mendatangkan pelatih ke Selayar agar bisa lebih banyak yang dibina, atau dengan mengirim pesertanya ke Jakarta untuk dilatih disana. Namun teknisnya akan didiskusikan kemudian.
Meski demikian, Wabup mengatakan yang terpenting adalah peserta yang berpotensi itu harus dibina mentalnya lebih awal.
"Jangan setelah dilatih dan dibina lalu kemudian tinggalkan Selayar, atau ikut didaerah lain yang lebih menjanjikan. Saya tidak suka kalau ada yang punya mental materialistis, Kalau perlu teken kontrak. Kita juga maklumi kalau semua orang butuh ekonomi, tapi kita juga harus tahu sejarahnya," tegasnya.
Masih terkait dengan evaluasi apa yang menjadi kekurangan kafilah Kabupaten Kepulauan Selayar tidak boleh terulang dimasa-masa yang akan datang.
Kendati demikian apa yang menjadi kelebihan dan membanggakan daerah wajib untuk dipertahankan dan ditingkatkan, pintanya.
Wakil Bupati mengatakan tidak akan ada evaluasi tanpa laporan, dan suatu pekerjaan tidak akan mengalami peningkatan tanpa ada evaluasi. Olehnya itu Wabup Saiful Arif mempertegas dalam rapat evaluasi ini harus ada laporan komprehensif dari Kafilah Kabupaten Kepulauan Selayar selama mengikuti MTQ XXXII di Kabupaten Bone.
"Katakan sejujurnya, ungkapkan setulus-tulusnya, tapi niatnya bukan mencari siapa yang salah tapi apanya yang salah. Kalau ada yang salah berarti saya yang paling salah selaku Ketua LPTQ. Jadi jangan ada yang disembunyikan, semua kekurangan dari apa yang kita lihat pada pelaksanaan MTQ Sulsel, itu tidak boleh terulang di Selayar apalagi kita mau jadi tuan rumah STQH Sulsel," tegas Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Selain Wakil Bupati Kepulauan Selayar, dalam rapat tersebut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Muh. Yunan Karaeng Tompobulu, ST., MT. IPM, Kepala Kemenag Selayar Aswar Badulu, Kabag. Kesra Ir. Abdul Rahman Made, M. Si bersama jajaran pengurus LPTQ dan undangan lainnya. (Diskominfo SP/Im)
