- Sentuhan Kasih Bupati Natsir Ali pada Anak TK, Beri Reward untuk yang Pintar Membaca
- Bupati Natsir Ali Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini Melalui Gerakan Gemar Makan Telur
- Bupati Natsir Ali Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Air Minum Tirta Tanadoang
- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
CCRES Pilih Selayar Sebagai Lokasi Penelitian

kepulauanselayarkab.go.id – Capturing Coral Reef and Related Ecosystem Services (CCRES) akan mengembangkan lokasi penelitiannya pada dua negara yakni Filipina dan Indonesia. Dari press release yang diterima dari Kadis Kelautan dan perikanan (DKP) Kepulauan Selayar Ir. Makkawaru, Rabu (15/2/2017) menyebut Khusus di Indonesia, CCRES memilih Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai lokasi penelitian.
“Kepulauan Selayar satu-satunya lokasi di Indonesia menjadi pilihan CCRES sebagai lokasi penelitian, yang didasari hasil survei pendahuluan yang dilakukan pada beberapa daerah lokasi Coremap-CTI wilayah timur Indonesia,” kata Ir. Makkawaru.
Ir. Makkawaru mengatakan pemilihan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai site project, karena potensi sumber daya kelautan dan perikannnya, memiliki posisi yang strategis, serta rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K), yang saat ini sementara berjalan. Ia menggambarkan bahwa dari hasil pemodelan hidrodinamika yang dilakukan oleh tim CCRES, didapatkan gambaran tentang kontribusi perairan di sekitar Kepulauan Selayar memiliki peran yang sangat besar dalam menyuplai larva (self-recruitment- dan larva seurce) bagi wilayah perairan sekitarnya secara luas.
Baca Lainnya :
- Wakil Bupati Ingatkan Pimpinan SKPD Untuk Memahami Tugas dan Fungsinya0
- Bupati Kep. Selayar Hadiri pemusnahan Barang Bukti Bahan Peledak Jenis Bom Ikan0
- Perjuangkan 14 Program Gratis, Begini Arahan Wakil Bupati Kepulauan Selayar0
- Basli Ali : Saya Ingin 14 Program Gratis Dapat Berjalan Dengan Baik Tanpa Ada Implikasi Hukum0
- Sekda Selayar Bacakan Sambutan Menteri Agama RI Pada Hari Amal Bakti ke-71 Kemenag0
“kondisi ini menjadi perhatian serius bagi CCRES, karena dianggap mampu berkontribusi secara luas bagi keberlanjutan sumberdaya ikan, baik secara lokal, regional, nasional, maupun internasional,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa CCRES merupakan salah satu proyek yang dilaksanakan hasil kolaborasi beberapa lembaga dan instansi, diantaranya Universitas Queensland Australia, Universitas Davis Amerika, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan beberapa lembaga lainnya yang didanai oleh Bank Dunia. CCRES membangun konsep pemanfaatan jasa sumberdaya terumbu karang dan ekosistem terkait, yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Proyek tersebut kata Ir. Makkawaru, diproyeksikan akan menyelesaikan penelitiannya sampai dengan Tahun 2018. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa peneliti senior dari beberapa negara dan universitas terkemuka di dunia. Ia berharap dokumen hasil kajian CCRES dapat diimplementasikan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam pengambilan kebijakan sebagai model pengembangan kelautan dan perikanan, serta sebagai penggerak ekonomi pembangunan secara berkelanjutan. (FIRMAN)
