- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Pemkab Selayar bersama Tim Terpadu akan Turun Cek Harga BBM di Pengecer dan Sub Penyalur

KEPULAUAN SELAYAR - Menyikapi hasil rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama tim terpadu akan turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kenaikan harga BBM yang signifikan dari pihak pengecer, penyalur bahkan ke APMS dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi bersama tim terpadu yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh.Yunan Karaeng Tompobulu, ST., MT., IPM di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (6/9/2022).
"Kita akan turun langsung bersama tim untuk mencari, melihat fakta dari informasi yang kita dengar bahwa sudah ada penjual dari pengecer BBM dengan harga tujuh belas sampai delapan belas ribu rupiah," ungkap Muh. Yunan.
Baca Lainnya :
- Sambut HKBN Ramadhan dan Idul Fitri 2021, Bupati Selayar Hadiri HLM TPID Sulsel0
- Tim Terpadu Turun Penertiban Pengecer BBM, Ini Tindakan yang Dilakukan0
- Jaga Kestabilan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, TPID Selayar HLM Bersama Stakeholder Terkait0
- Tim Survei Temukan 90 Penjual BBM Ilegal di Kota Benteng Selayar, Ini Tindakan yang Dilakukan Pemda 0
- Sebanyak 57 Sub Penyalur BBM di Selayar Diresmikan0
Jika hal itu terjadi, Muh. Yunan mengemukakan akan menyebabkan terjadinya inflasi daerah. Olehnya itu ia akan melakukan penertiban dan imbauan kepada pengecer, sub penyalur sampai ke APMS.
Pemerintah harus ada action bahwasanya selalu ada ditengah tengah masyarakat untuk menanggulangi setiap masalah yang terjadi karena memang dampak kenaikan BBM ini sangat dirasakan oleh masyarakat," sambung Muh. Yunan.
Sementara itu Kabag Ekonomi Rahman Made mengatakan jika terjadi harga yang sangat tinggi pada pihak pengecer maka akan mempengaruhi distribusi baik itu komoditas pangan maupun barang dan jasa.
"Kalau ini tidak kita kendalikan bisa - bisa semua harga kebutuhan pokok masyarakat akan melonjak tinggi," ucapnya.
Dalam keterangannya inflasi di Selayar saat ini mencapai 4,11. Hal ini sangat dikhawatirkan kalau sampai diatas angka 5 yang akan berdampak terhadap masyarakat, yang tentunya akan sangat sulit memenuhi kebutuhannya.
Rahman Made juga mengatakan bahwa ia akan berkoordinasi baik itu dari Tim Polres, unsur TNI Kodim dan dari Sat Pol PP untuk menertibkan agar para pengecer tidak menjual dengan harga tinggi.
Dalam rapat hadir dari Dinas terkait, SatPol Pp, dari jajaran Polres Kepulauan Selayar, unsur TNI Kodim Selayar beserta undangan lainnya. (Diskominfo SP/Cx-One)
