- Bupati Natsir Ali Kukuhkan Paskibraka Selayar 2025, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI
- Syiar Islam di Momentum HUT ke-80 RI, Pemkab Selayar Gelar Lomba Tadarrus Al-Qur'an Antar OPD
- Apresiasi Pengabdian, Bupati Selayar Anugerahkan Satyalancana Karya Satya dan Penghargaan Purna Bakti
- Ulang Tahun Ke-81, H. Muhammad Ali Gandong Bangun Mesjid di Bontojaya, Bupati Selayar Letakkan Batu Pertama
- Wakil Bupati Selayar Pimpin Apel Hari Pramuka ke-64, Tekankan Peran Pramuka Hadapi Tantangan Zaman
- Pemkab Selayar Silaturahmi dengan Keluarga Veteran, Bupati Serahkan Bingkisan Penghargaan
- Lima Mesin Sewa PLTD Tangkala Mulai Beroperasi, Pasokan Listrik Selayar Kembali Normal
- Bupati Selayar Semangati Peserta Lomba Gerak Jalan Indah, Ajak Jaga Kekompakan dan Ketertiban
- Ribuan Warga Turun Saksikan Lomba Gerak Jalan Indah HUT ke-80 RI di Selayar
- SDN Jinato Ukir Sejarah, Ikut Lomba Gerak Jalan Indah dan Drum Band HUT RI ke-80 di Selayar
Pemkab Selayar bersama Tim Terpadu akan Turun Cek Harga BBM di Pengecer dan Sub Penyalur

KEPULAUAN SELAYAR - Menyikapi hasil rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama tim terpadu akan turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kenaikan harga BBM yang signifikan dari pihak pengecer, penyalur bahkan ke APMS dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi bersama tim terpadu yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh.Yunan Karaeng Tompobulu, ST., MT., IPM di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (6/9/2022).
"Kita akan turun langsung bersama tim untuk mencari, melihat fakta dari informasi yang kita dengar bahwa sudah ada penjual dari pengecer BBM dengan harga tujuh belas sampai delapan belas ribu rupiah," ungkap Muh. Yunan.
Baca Lainnya :
- Jaga Kestabilan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, TPID Selayar HLM Bersama Stakeholder Terkait0
- HLM TPID Kepulauan Selayar, Antisipasi Terjadinya Kelangkaan dan Lonjakan Harga Komoditas/Jasa Jelang Nataru0
- Sambut HKBN Ramadhan dan Idul Fitri 2021, Bupati Selayar Hadiri HLM TPID Sulsel0
- Tim Survei Temukan 90 Penjual BBM Ilegal di Kota Benteng Selayar, Ini Tindakan yang Dilakukan Pemda 0
- Raih Penghargaan WBBM, Bupati bersama Kepala KPPN Benteng Teken Pernyataan Komitmen Percepatan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa0
Jika hal itu terjadi, Muh. Yunan mengemukakan akan menyebabkan terjadinya inflasi daerah. Olehnya itu ia akan melakukan penertiban dan imbauan kepada pengecer, sub penyalur sampai ke APMS.
Pemerintah harus ada action bahwasanya selalu ada ditengah tengah masyarakat untuk menanggulangi setiap masalah yang terjadi karena memang dampak kenaikan BBM ini sangat dirasakan oleh masyarakat," sambung Muh. Yunan.
Sementara itu Kabag Ekonomi Rahman Made mengatakan jika terjadi harga yang sangat tinggi pada pihak pengecer maka akan mempengaruhi distribusi baik itu komoditas pangan maupun barang dan jasa.
"Kalau ini tidak kita kendalikan bisa - bisa semua harga kebutuhan pokok masyarakat akan melonjak tinggi," ucapnya.
Dalam keterangannya inflasi di Selayar saat ini mencapai 4,11. Hal ini sangat dikhawatirkan kalau sampai diatas angka 5 yang akan berdampak terhadap masyarakat, yang tentunya akan sangat sulit memenuhi kebutuhannya.
Rahman Made juga mengatakan bahwa ia akan berkoordinasi baik itu dari Tim Polres, unsur TNI Kodim dan dari Sat Pol PP untuk menertibkan agar para pengecer tidak menjual dengan harga tinggi.
Dalam rapat hadir dari Dinas terkait, SatPol Pp, dari jajaran Polres Kepulauan Selayar, unsur TNI Kodim Selayar beserta undangan lainnya. (Diskominfo SP/Cx-One)
