- Moment Bersejarah, Pemkab Selayar dan Unhas Perkuat Kerja Sama Pendidikan
- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
Pemkab Selayar bersama Tim Terpadu akan Turun Cek Harga BBM di Pengecer dan Sub Penyalur

KEPULAUAN SELAYAR - Menyikapi hasil rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama tim terpadu akan turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kenaikan harga BBM yang signifikan dari pihak pengecer, penyalur bahkan ke APMS dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi bersama tim terpadu yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh.Yunan Karaeng Tompobulu, ST., MT., IPM di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Selasa (6/9/2022).
"Kita akan turun langsung bersama tim untuk mencari, melihat fakta dari informasi yang kita dengar bahwa sudah ada penjual dari pengecer BBM dengan harga tujuh belas sampai delapan belas ribu rupiah," ungkap Muh. Yunan.
Baca Lainnya :
- Sebanyak 57 Sub Penyalur BBM di Selayar Diresmikan0
- Raih Penghargaan WBBM, Bupati bersama Kepala KPPN Benteng Teken Pernyataan Komitmen Percepatan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa0
- Tim Survei Temukan 90 Penjual BBM Ilegal di Kota Benteng Selayar, Ini Tindakan yang Dilakukan Pemda 0
- Jaga Kestabilan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, TPID Selayar HLM Bersama Stakeholder Terkait0
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri HLM TPID di Makassar, Ini Agendanya0
Jika hal itu terjadi, Muh. Yunan mengemukakan akan menyebabkan terjadinya inflasi daerah. Olehnya itu ia akan melakukan penertiban dan imbauan kepada pengecer, sub penyalur sampai ke APMS.
Pemerintah harus ada action bahwasanya selalu ada ditengah tengah masyarakat untuk menanggulangi setiap masalah yang terjadi karena memang dampak kenaikan BBM ini sangat dirasakan oleh masyarakat," sambung Muh. Yunan.
Sementara itu Kabag Ekonomi Rahman Made mengatakan jika terjadi harga yang sangat tinggi pada pihak pengecer maka akan mempengaruhi distribusi baik itu komoditas pangan maupun barang dan jasa.
"Kalau ini tidak kita kendalikan bisa - bisa semua harga kebutuhan pokok masyarakat akan melonjak tinggi," ucapnya.
Dalam keterangannya inflasi di Selayar saat ini mencapai 4,11. Hal ini sangat dikhawatirkan kalau sampai diatas angka 5 yang akan berdampak terhadap masyarakat, yang tentunya akan sangat sulit memenuhi kebutuhannya.
Rahman Made juga mengatakan bahwa ia akan berkoordinasi baik itu dari Tim Polres, unsur TNI Kodim dan dari Sat Pol PP untuk menertibkan agar para pengecer tidak menjual dengan harga tinggi.
Dalam rapat hadir dari Dinas terkait, SatPol Pp, dari jajaran Polres Kepulauan Selayar, unsur TNI Kodim Selayar beserta undangan lainnya. (Diskominfo SP/Cx-One)










.jpeg)