- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Trauma Pasca Gempa, Sekitar 80 Persen Warga Pasilambena Masih di Pengungsian

KEPULAUAN SELAYAR - Sekitar 80 persen warga Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan masih berada di pengungsian, pasca gempa bumi bermaknitudo 7,4 Skala Richter (SR) dilaut Flores NTT lima hari lalu.
Warga dikabarkan masih trauma dan takut dengan peristiwa tersebut.
"Secara psikologis warga kami masih takut, karena sampai hari ini masih ada guncangan-guncangan kecil yang masih sangat mempengaruhi psikologis masyarakat, hingga masih banyak yang bertahan di pengungsian," ungkap Camat Pasilambena Patta Bau, S. Sos., M.Si, Minggu (19/12/2021) malam.
Baca Lainnya :
- DPD PPNI Selayar Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi 7,4 SR0
- Bupati Basli Ali terima Bantuan Logistik untuk Korban Gempa dari Kemensos RI dan Dinsos Prov. Sulsel0
- Presiden Jokowi kirim bantuan untuk korban gempa di Kepulauan Selayar0
- Kunjungi Wilayah Terdampak Gempa, Andi Sudirman Terbang Gunakan Helikopter ke Selayar0
- KM. Banawa Nusantara 90 Tiba di Pasilambena, Bawa Logistik untuk Korban Gempa 7,4 SR0
Patta Bau mengatakan, pasca gempa, sebelumnya warga sudah ada yang mencoba untuk kembali ke rumah masing-masing, namun karena masih ada guncangan-guncangan kecil sehingga warga memilih untuk kembali lagi naik ke gunung.
Diketahui gempa berpusat pada 129 km Barat Laut Maumere-Sikka-NTT, pada kedalaman 10 km memang sangat berdampak di wilayah Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Akibat gempa tersebut melululantahkan sekitar delapan ratusan rumah warga dan fasilitas umum lainnya. Bukan hanya menimbulkan korban materi, namun juga menimbulkan korban luka-luka bagi masyarakat sekitar. (Diskominfo-SP/Im)
