- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Bupati Selayar Hadiri groundbreaking Dimulainya Pembangunan Gedung Twin Tower di Makassar

MAKASSAR - Gubernur Sulsel Prof. HM Nurdin Abdullah bersama Forkopimda Sulsel, secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Twin Tower, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu, 7 November 2020.
Dimulainya pembangunan Gedung Twin Tower ini dihadiri oleh Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Asriady Sulaiman bersama para Bupati lainnya di Sulsel.
Asriady Sulaiman yang notabenenya adalah Kepala BPBD Pemprov Sulsel, terpantau tiba di Makassar sejak Jumat 6 September kemarin.
Baca Lainnya :
- Briefing Para Kepala OPD, Ini Arahan Pjs Bupati Kepulauan Selayar0
- Dokumen Usulan Pembentukan KEK Pariwisata Resmi Diserahkan ke Dewan Nasional KEK0
- Rakor DPMPTSP Sulsel, Bupati dan Kadis PMPTSPTK Selayar Ikut Teken Mou Percepatan dan Kemudahan Investasi0
- Bupati Bersama Forkopimda Sambut Kedatangan Ketua PN Selayar yang Baru0
- Pemkab Selayar Terus Koordinasi Terkait Rencana Kunker Gubernur Sulsel0
Diketahui Gedung Twin tower akan menjadi gedung terintegrasi antara Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel serta Bupati/Wali Kota se-Sulsel. Gedung ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti mall, hotel dan restoran.
"Saya kira untuk membangun Sulsel ke depan mudah, karena kita semua semakin bersinergi," ujarnya Prof. Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel.
Nurdin Abdullah bersyukur karena di tengah pandemi Covid-19, Sulsel masih terus menggeliat melakukan pembangunan infrastruktur.
"Dalam masa pandemi dan kontraksi pertumbuhan kita, kita masih bisa bergerak untuk membangun infrastruktur," kata Nurdin Abdullah.
Dalam dua tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Nurdin Abdullah ingin semakin memperkuat sinergitas antara dinas. Salah satunya, dengan membangun gedung yang terintegrasi.
"Kita ingin membangun sinergitas antara dinas, membangun secara terintegrasi semua. Tetapi kita punya kantor jauh-jauhan semua, sementara kita punya peluang, kita punya lahan di pinggir pantai ini sangat strategis untuk kita jadikan pusat pemerintahan," terangnya.
Niat ini kemudian disambut oleh PT Waskita Karya untuk membangun dengan sistem keyturn. Dimana baru akan dibayarkan setelah gedung selesai. Gedung ini akan dibangun selama 18 bulan, dengan anggaran pembangunan Rp1,9 triliun.
"Dibangun oleh rekanan, rekanannya juga dari BUMN, BUMN pasti ada sumber-sumber pembiayaan dari luar dengan bunga yang lebih murah. Nanti setelah selesai baru kita bayar. Itupun tenggang waktu 25 tahun," jelasnya.
Kantor Gubernur yang ada saat ini, nantinya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).
"Yang lama itu jadi RTH, kita harapkan akan dinikmati masyarakat sekitar sana menjadi RTH, jadi akan semakin banyak publik space yang akan kita miliki," ungkapnya.
Direktur Utama Perseroda Sulsel, Taufik Fachruddin, menyebutkan, hadirnya gedung ini juga berkat dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta Forkopimda Sulsel, dengan mengubah status Perusda Sulsel menjadi Perseroda.
Dengan bimbingan yang ada, Perseroda melakukan loncatan dan inovasi.
"Di Perseroda ini, selalu memberikan loncatan-loncatan yang terus terang kami juga keteteran. Tapi Insyaallah dengan semangat yang dimiliki tim perseroda, salah satu bukti hari ini. Perseroda Sulsel diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Bapak Gubernur untuk membangun Twin Tower Provinsi Sulsel," imbuhnya. (*)
