- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Ince Rahim : Pentingnya Pendidikan Politik bagi Kaum Pelajar

SELAYAR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan pendidikan politik bagi pelajar di Aula Kesbangpol, Selasa (18/2/2020).
Kepala Badan Kesbangpol Ince Rahim mengatakan pelatihan pendidikan politik bagi pelajar sangat penting dikarenakan pada tahun ini akan dilaksanakan pemilukada serentak.
"Jadi sangat perlu agar anak anak sekolah atau generasi muda dapat memahami dan mengetahui perkembangan politik dan hak -hak politiknya khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. Selain menjaga stabilitas politik, kita jelaskan perlunya bijak dalam bermedia sosial (medsos)," ucap Ince Rahim saat membuka pelatihan tersebut.
Baca Lainnya :
- Badan Kesbangpol Mediasi Penyelesaian Konflik Pembangunan Rumah Ibadah0
- Antisipasi Segala Bentuk ATGH Jelang Pilkada, Kesbangpol Rapat Koordinasi dengan Aparat TNI Polri0
- Kesbangpol Selayar Gelar Bimtek Pengelolaan Bankeu Parpol0
- Kodim 1415 Selayar Kerjasama Kesbangpol Bentuk Kader Bela Negara, Diberi Nama Brigez0
- Kesbangpol Selayar Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Bagi ASN 0
Dikarenakan suhu politik yang makin berkembang, Ince Rahim tidak ingin ada gesekan di masyarakat khususnya para generasi muda.
Kepala Bidang fasilitasi Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpol Pemprov Sulsel Hj. Besse Wana,S.H.,M.H., memaparkan bahwa pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan pemahaman tentang kak, kewajiban dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pembelajaran pendidikan politik yang berkesinambungan diperlukan mengingat masalah-masalah di bidang politik sangat kompleks dan dinamis, pendidikan politik bagi generasi muda sejak dini amatlah vital dalam mendukung perbaikan sistem politik di Indonesia," ungkapnya.
Baca juga :
Desa Nyiur Indah Mulai Kembangkan Budi Daya Rumput Laut
Selanjutnya Besse Wana mengatakan bahwa berdasarkan UU nomor 40 Tahun 2000 pasal 1 menyebutkan pemuda adalah WNI yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 tahun - 30 tahun. Kaum millenial (anak muda) kata Wana sangat diperhitungkan, dimana dalam kampanye politiknya sangat identik dengan media sosial.
Materi penutupnya, Besse Wana sebutkan bahwa cara menumbuhkan minat pemilih pemula dalam melaksanakan hak dalam pemilihan umum, pertama adalah menumbuhkan kesadaran berpolitik sejak dini. Kedua mengembangkan pendidikan politik kepada para remaja agar mampu menjadi aktor politik dalam lingkup perandan status yang disandang, ketiga menumbuhkan pengertian bagaimana menjalankan hak dan kewajiban politik sebagai warga negara secara baik.
Hadir pula Kepala Bidang Fasilitasi Organisasi Politik & Kemasyarakatan Hj. Apriana Susilawati,SE., M.M., dan Mursalim S.Sos Kasubag Humas & Pemberitaan selaku moderator. (ARUD)
